.webp)
Gereja HKBP Lubuk Pakam menggelar tradisi pawai obor api. Pawai obor api tersebut dilakukan dalam rangka menyambut Hari Raya Paskah.
Pantauan detikSumut, Sabtu (08/4/2023) pukul 18.20 WIB, terlihat sudah ada ratusan jemaat Kristiani yang datang dan berkumpul di samping halaman Gereja HKBP Lubuk Pakam. Terlihat para jemaat memakai baju berwarna putih dan para wanita juga memakai ulos batak.
Sebelum pawai obor dilakukan, diadakan ibadah untuk acara pembukaan. Dimulai dengan pembukaan, bernyanyi, renungan doa hingga kata sambutan dari ketua panitia pawai obor paskah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat mobil patwal polisi berada di depan Gereja untuk mengawal peserta pawai. Pada pukul 19.10 WIB, para panitia mulai membagikan obor api kepada tiap umat yang sudah hadir.
Setelah itu, para rombongan jemaat pun berkumpul dan mulai berbaris untuk berangkat keluar dari gereja. Bagian depan rombongan pawai ini dipimpin oleh Prosesi Jalan Salib.
Para rombongan jemaat yang mengikuti pawai berasal dari berbagai kalangan mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu dan anak-anak. Terlihat para panitia yang mengamankan jalur barisan pawai dengan menggunakan tali dari depan sampai ke belakang rombongan.
Pawai obor ini akan berjalan mulai dari lokasi Gereja HKBP Lubuk Pakam mengelilingi Jalan di Lubuk Pakam. Rute pawai ini dimulai dari Jalan Imam Bonjol - Jalan WR Supratman - Jalan K.H.A Dahlan - Jalan Lintas Sumatra dan kembali lagi ke Gereja HKBP Lubuk Pakam.
Salah satu warga mengaku sebagai jemaat di Gereja HKBP Lubuk Pakam bernama Sudirman Lumbantoruan. Ia datang bersama istri dan anak-anaknya ikut memeriahkan pawai obor dalam rangka menyambut Hari Raya Paskah ini.
"Dalam rangka menyambut Paskah ya, saya datang bersama keluarga, ini ada istri saya, anak saya empat laki-laki juga saya bawa dan calon menantu juga di sini," kata Sudirman saat ditemui di lokasi, Sabtu (08/4/2023).
Sudirman mengaku sangat senang dan bersyukur karena masih bisa hadir bersama keluarganya. Ia juga ikut senang dalam menyambut Hari Kebangkitan Tuhan Yesus (Paskah).
"Yah, Saya sebagai umat Kristen pastinya sangat senang dan bersyukur ya kan, bisa ikut di pawai ini sama keluarga, apalagi kan kita menyambut hari kebangkitan Tuhan Yesus," tutupnya.
Setelah selesai berkeliling, rombongan pawai pun kembali ke samping halaman gereja. Lalu diadakan acara penutup untuk mengakhiri pawai obor Paskah dan diselang acara juga dibagikan konsumsi untuk tiap jemaat yang hadir.
Artikel ini ditulis oleh Michael Ogest, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(afb/afb)
