Jumat Agung adalah salah satu hari suci dalam agama Kristen yang dirayakan pada Jumat sebelum Paskah. Pada hari ini, umat Kristiani memperingati kematian Yesus Kristus di kayu salib. Jumat Agung dianggap sebagai hari berkabung bagi umat Kristiani, di mana mereka mengenang penderitaan dan pengorbanan Kristus untuk menebus dosa umat manusia.
Jumat Agung juga menjadi momen introspeksi bagi umat Kristiani untuk merenungkan kehidupan Kristus dan mengambil hikmah dari pengorbanannya. Dalam kesederhanaannya, Jumat Agung menjadi pengingat bagi umat Kristiani akan nilai-nilai kesetiaan, pengampunan, dan cinta kasih yang diajarkan Kristus selama hidup-Nya.
Nah detikers, untuk pembahasan lengkap mengenai Jumat Agung, berikut ini detikSumut bagikan sederet ayat Alkitab tentang Jumat Agung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Yesaya 53:3-5
Kita menghina dan menjauhi dia, orang yang penuh sengsara dan biasa menanggung kesakitan. Tak seorang pun mau memandang dia, dan kita pun tidak mengindahkan dia. Sebenarnya penyakit kitalah yang ditanggungnya, sengsara kitalah yang dideritanya, padahal kita menyangka penderitaannya itu hukuman Allah baginya. Tetapi ia dilukai karena dosa-dosa kita, dan didera karena kejahatan kita. Ia dihukum supaya kita diselamatkan, karena bilur-bilurnya kita disembuhkan.
2. Markus 8:31
Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam, dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.
3. Markus 9:31
Sebab Ia sedang mengajarkan kepada murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit."
4. Markus 10:34
Dan Ia akan diolok-olokkan, diludahi, didesak dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit.
5. Markus 15:33-34
Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga. Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring, "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
6. Roma 3:26
Tetapi sekarang Ia bertindak terhadap dosa untuk membuktikan keadilan-Nya. Dengan cara itu Ia menunjukkan bahwa diri-Nya benar; dan setiap orang yang percaya kepada Yesus, dinyatakan-Nya sebagai orang yang sudah berbaik kembali dengan Allah.
7. Roma 5:6-10
Ketika kita dalam keadaan tidak berdaya, Kristus mati untuk kita pada waktu yang tepat yang ditentukan oleh Allah; padahal kita orang-orang yang jauh dari Allah. Untuk seseorang yang adil pun sukar orang mau mati. Barangkali untuk seseorang yang baik, ada juga orang yang berani mati. Tetapi Allah menyatakan kasih-Nya kepada kita ketika Kristus mati untuk kita pada waktu kita masih orang berdosa. Sekarang kita sudah berbaik kembali dengan Allah melalui kematian Kristus; karena itu pasti kita akan diselamatkan juga dari murka Allah oleh Kristus. Kalau pada masa kita bermusuhan dengan Allah, kita didamaikan dengan-Nya melalui kematian Anak-Nya, apalagi sekarang sesudah hubungan kita dengan Allah baik kembali, tentu kita akan diselamatkan juga melalui hidup Kristus.
8. Roma 6:5
Kalau kita sudah menjadi satu dengan Kristus sebab kita turut mati bersama Dia, kita akan menjadi satu dengan Dia juga karena kita turut dihidupkan kembali seperti Dia.
9. 1 Korintus 15:3
Apa yang saya sampaikan kepada Saudara-saudara adalah yang sudah saya terima juga. Yang terpenting, seperti yang tertulis dalam Alkitab, saya menyampaikan kepadamu bahwa Kristus mati karena dosa-dosa kita;
10. 1 Petrus 2:24
Kristus sendiri memikul dosa-dosa kita pada diri-Nya di atas kayu salib, supaya kita bebas dari kekuasaan dosa, dan hidup menurut kemauan Allah. Luka-luka Kristuslah yang menyembuhkan kalian.
11. 1 Yohanes 1:10
Tetapi kalau kita berkata bahwa kita tidak berdosa, kita beranggapan seakan-akan Allah pendusta dan kita tidak menyimpan perkataan Allah di hati kita.
Demikianlah ayat Alkitab tentang Jumat Agung. Selamat memperingati hari Jumat Agung dan Minggu Paskah, ya, detikers! Tuhan Yesus Memberkati.
Artikel ini ditulis oleh Herlyn Agnes Margaretha Sinaga, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dpw/mff)