.webp)
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat, mengevakuasi seekor buaya muara dari pemukiman warga di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Buaya muara tersebut sudah satu minggu tidak mau menjauh dari pemukiman dan membuat warga panik.
Kepala BKSDA Sumatera Barat, Ardi Andono mengatakan, evakuasi dilakukan agar tidak terjadi konflik dengan manusia.
"Buaya tersebut sudah diamankan warga 22 Maret 2023 kemarin. Tim WRU sudah melakukan serah terima dan membawa buaya tersebut ke Tempat Transit Satwa," kata Ardi kepada wartawan, Kamis (23/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BKSDA Sumbar, menurut Ardi, juga melakukan pemantauan lokasi habitat buaya di Parupuk Tabing tersebut. Ia menyebut BKSDA menyampaikan pemahaman kepada warga jika melihat kemunculan satwa buaya, agar tidak mendekati dan melakukan aktivitas di sekitarnya. Bila melihat aktivitas buaya, warga diminta segera melaporkan ke pihak BKSDA.
"Kami juga menyampaikan kepada warga untuk tidak melakukan penangkapan buaya karena bisa menyebabkan resiko yang fatal baik bagi pelakunya atau pun satwa buaya itu sendiri," ujar Ardi.
Baca juga: Polisi Amankan 6 Buaya yang Ditangkap Warga |
"Jika melihat kemunculan satwa buaya, agar tidak mendekati dan melakukan aktivitas di sekitarnya, dan segera melaporkan ke pihak BKSDA Sumbar melalui call center di nomor 081266131222," tambah dia.
Buaya muara termasuk jenis satwa yang dilindungi sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 106 tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar Dilindungi.
(dpw/dpw)
