.webp)
Jemaah tarekat Syattariyah di Aceh sudah berpuasa Ramadan 1444 H mulai hari ini. Setiap tahun, mereka berpuasa lebih cepat dan tidak berpatokan dengan penetapan pemerintah.
Para pengikut Habib Muda Seunagan atau Abu Peuleukung di Seunagan, Nagan Raya ini berpuasa lebih cepat berdasarkan hasil hisab dan musyawarah para khalifah dan teungku dayah di sana yang digelar pada Senin pekan lalu.
"Hasil hisab, puasa mulai hari ini. Tadi malam sudah mulai salat Tarawih dan sahur," kata cucu Abu Peuleukung, Abu Said Kamaruddin saat dimintai konfirmasi, Selasa (21/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tarekat Syattariyah berpusat di Nagan Raya dan jemaahnya tersebar di sejumlah daerah seperti Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Banda Aceh hingga dataran tinggi Gayo. Para jemaah tarekat ini memiliki ketentuan sendiri untuk menentukan 1 Ramadan dan 1 Syawal.
"Jadi memang hasil hisab itu memang selalu tidak bersamaan," jelasnya.
Menurutnya, mereka akan berpuasa 30 hari dan dipastikan lebaran juga lebih awal dibandingkan penetapan pemerintah. Dia mengajak semua pihak menjaga kerukunan meski ada perbedaan dalam penentuan Ramadan dan Syawal.
"Ketika melaksanakan puasa sampai salat Id tidak bersama. Alhamdulillah damailah, saling menghargai, karena sudah berlangsung ratusan tahun," kata Abu Said.
(agse/dpw)
