Round Up

Akhir Tragis Bocah 7 Tahun Korban Dugaan Malpraktik RSUD Bari Palembang

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 21 Mar 2023 07:00 WIB
Ilustrasi (Getty Images/iStockphoto/ake1150sb)
Palembang -

Pasien usus buntu, DA (7) yang telah menjalani operasi tiga kali di RSUD Bari meninggal dunia RSHM Palembang. Sebelum meninggal dunia, DA pun sempat menjalani operasi keempat di RSHM Palembang.

Ayah DA, Herman mengatakan anaknya menghembuskan nafas terakhir di RSMH Palembang pada Minggu (19/3) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

"Iya, anak kami tadi malam meninggal dunia di RSMH," kata Herman dikonfirmasi wartawan, Senin (20/3/2023)

Saat ini jenazah Desfa sudah berada di rumah duka di Jalan Faqih Usman, Lorong Sintren, Kelurahan 2 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang untuk disemayamkan. Rencananya DA akan dimakamkan oleh pihak keluarga siang ini di pemakaman keluarga di Desa Talang Peramuan, Pemulutan, Ogan Ilir.

Sebelum meninggal, lanjutnya, Desfa ternyata sempat menjalani operasi keempat di RSMH Palembang, pada Senin (13/3) lalu. Namun sayangnya hingga operasi keempat itu dilakukan, luka di bagian dalam tubuhna yang sebelumnya di operasi di RSUD Bari, tak bisa dijahit.

Herman mengungkapkan, setelah di operasi di RSMH, kondisi DA sempat dinyatakan sedikit membaik, namun pilunya dua hari lalu, Sabtu (18/3) Herman mengaku mendapat kabar jika kondisi DA dinyatakan kritis.

"Kemarin (18/3) kondisi adik itu kritis, saat itu saya sempat minta izin sama dokter sebentar untuk lihat kondisi anak saya itu dan anak saya juga tidak ada responsnya waktu itu," ujar Herman.

Dalam kondisi kritis itu, kata Herman, DA dirawat di ruang PICU, dan menurut informasi dari dokter yang ia terima kondisi yang dialami oleh DA itu karena fungsi hatinya yang lemah.

"Fungsi hatinya dia itu naik turun dan hal itu disebabkan karena infeksi luka yang terlalu lama pasca operasi pertama sampai ke tiga dan untuk sampai di operasi ke empat ini kan butuh waktu yang cukup lama," bebernya.

Direktur Pelayanan Medik RSMH Palembang, Keperawatan dan Penunjang RSMH Palembang, Marta Hendry, mengatakan saat tiba kondisi DA sudah sangat memprihatinkan.

"Iya memang benar pasien tersebut meninggal dunia tadi malam," katanya ketika dikonfirmasi.

Menurutnya, saat awal DA dirujuk ke RSMH Palembang beberapa waktu lalu, kondisi DA sendiri sudah sangat memprihatinkan. Sehingga DA harus langsung dilakukan perawatan di ruang ICU pasca 3 kali operasi usus buntu di RSUD Bari Palembang.

"Jadi sejak kita terima waktu itu, kondisi pasien memang benar-benar harus dirawat di ICU karena kondisi kesehatannya yang sangat memprihatinkan," terangnya.

Marta mengaku, saat ini pihaknya belum bisa menjelaskan secara rinci terkait tindakan apa saja yang sudah diambil RSMH terhadap DA. Dia mengaku akan berkoordinasi dulu dengan pihak-pihak terkait yang merawat DA di RSMH.

"Untuk jelasnya nanti ya, akan kita koordinasikan dulu dan akan kita sampaikan bersama dengan dokter yang merawat pasien," katanya.

Dokter yang Operasi DA Diperiksa. Baca Halaman Berikutnya..



Simak Video "Video: Bocah di Palembang Diduga Jadi Korban Pencabulan, Ortu Lapor Polisi"

(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork