2 Mahasiswa Unja Sulap Kulit Ikan Gabus Jadi Minuman Kolagen Berkhasiat

Jambi -

Dua mahasiswa Universitas Jambi berhasil menciptakan penemuan baru minuman kolagen dengan bahan dasar kulit ikan gabus. Ikan gabus yang diolah bersama bunga telang menjadikan minuman itu lebih manis serta memiliki khasiat tinggi.

Kedua mahasiswa yang menciptakan inovasi itu adalah Fitria Sari Wulandari dan Faiqul Hafidz Al Humaid. Mereka berdua berasal dari Prodi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP), Fakultas Peternakan Universitas Jambi.

"Kulit ikan gabus dapat menjaga elastisitas kulit, menjaga kelembaban kulit dan merawat kulit menjadi lebih kencang dan awet muda," kata Fitria Sari Wulandari, Minggu, (5/3/2023).

Bersama tim penelitian, Fitria menyebutkan jika ikan gabus memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh manusia terutama bagian kulitnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Fitria juga mengatakan bahwa minuman kesehatan kolagen yang diciptakan oleh mereka dari kulit ikan gabus juga dapat menghaluskan kulit, mempercepat pemulihan luka dan menghilangkan noda hitam.

Dari hasil penelitian itu, mereka berdua memaparkan penelitiannya ke dalam bentuk karya tulis ilmiah. Hebatnya, karya tulis mereka itu berhasil mengharumkan nama kampus mereka di Universitas Jambi (Unja) di tingkat nasional KRPN tahun 2022 dengan meraih juara 1.

Lomba karya tulis ilmiah tersebut juga diselenggarakan di Universitas Mulawarman, pada 14-19 November 2022 lalu. Kedua mahasiswa Unja ini berkompetisi dengan 19 mahasiswa lainnya yang berasal dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia sehingga membuat mereka membawa pulang hadiah berupa sertifikat, uang pembinaan, dan trofi.

Wulan juga menjelaskan dalam menciptakan produk ini, mereka melakukan persiapan mulai dari mengumpulkan bahan dan alat penelitian.

"Kami melakukan penelitian di laboratorium, melakukan uji organoleptik, mengumpulkan data dan menjadikannya sebuah karya tulis ilmiah hingga akhirnya berbentuk minuman kolagen kulit ikan gabus yang memiliki manfaat baik bagi kulit manusia," ujar dia.

Selengkapnya di Halaman Berikutnya...

Sementara, dosen pembimbing penulisan karya tulis ilmiah Metha Monica mengatakan bahwa hal yang dilakukan kedua mahasiswanya didasarkan pada pemanfaatan kulit ikan gabus yang belum optimal di Kota Jambi.

"Saat ini produksi kulit ikan gabus sangat banyak di Kota Jambi tetapi pemanfaatan belum optimal ya," kata Metha.

Metha juga menyebutkan, biasanya kulit ikan gabus hanya dibuat kerupuk dan pempek kulit di daerah Kota Jambi, namun sangat tidak ada di olah menjadikan minuman kolagen hingga kedua mahasiswanya itu mengolahnya.

"Dengan penemuan minuman kolagen ini yang terbuat dari kulit ikan gabus sangat baik untuk kesehatan dan disukai panelis secara organoleptik," ucap Metha.

Ikan Gabus atau dikenal dalam nama ilmiah Channa striatus merupakan ikan yang hidup di air tawar. Ikan predator itu juga memiliki banyak kandungan kesehatan yang tinggi ditubuhnya.

Bahkan ikan gabus ini banyak direkomendasi para pihak medis untuk di konsumsi bagi pasien yang mengalami luka ataupun habis operasi. Apalagi konsumsi ikan itu juga bisa membantu mempercepat penyembuhan luka, mencegah terjadinya pembengkakan.