Olah Daun 'Pengusir Setan', Pelajar di Jambi Raih Penghargaan Internasional

Jambi

Olah Daun 'Pengusir Setan', Pelajar di Jambi Raih Penghargaan Internasional

Ferdi Almunanda - detikSumut
Senin, 27 Feb 2023 04:00 WIB
Siswa-siswi SMA Negeri 7 Sarolangun saat bersama Gubernur Jambi Al Haris. (Ferdi Almunanda)
Siswa-siswi SMA Negeri 7 Sarolangun saat bersama Gubernur Jambi Al Haris. (Ferdi Almunanda)
Jambi - Daun jeringau atau dlingo adalah jenis tanaman yang kerap ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Tanaman berbentuk mirip rumput tinggi itu selain dijadikan olahan buat masakan ternyata jeringau banyak digunakan untuk obat tradisional.

Bahkan, daun jeringau juga banyak digunakan warga di Jambi terutama ibu hamil. Mereka menggunakan daun jeringau itu karena dipercaya sebagai 'pengusi setan'. Mitos ini sudah lama dipercaya sebagian masyarakat terutama daerah yang jauh dari perkotaan.

Namun, di tangan pelajar SMA 7 Sarolangun Jambi berbeda dari mitos 'usir setan'. Daun jeringau diolah oleh para pelajar itu menjadi bahan relaksasi yang di tampilkan di ajang internasional.

Ada 9 siswa SMA Negeri 7 Sarolangun yang kala itu mengikuti kejuaraan inovasi tingkat internasional tersebut. Mereka mengolah daun jeringau jadi bahan relaksasi hingga meraih medali emas di kategori Life Science Dan Cabang Kategori Inovasi Science.

Mereka mengharumkan nama Indonesia setelah menyabet dua medali emas dalam ajang GYIIF (Global Youth Invention And Innovation Fair) yang diselenggarakan oleh IYSA IPB (Indonesian Young Scientist Association Institut Pertanian Bogor) dengan diikuti oleh 152 tim dari 17 negara pada 18-22 Januari 2023 lalu.

Di sana, mereka mengolah daun jeringau sebagai bahan relaksasi yang dapat digunakan bagi mereka yang tengah alami tingkat stres akibat pekerjaan. Olahan yang mereka gunakan dengan bahan daun jeringau itu ternyata mengantarkan 9 siswa asal Jambi itu menjadi juara.

"Ya di sini saya yakin jika siswa-siswi kami ini mampu dalam ajang kejuaraan siswa ini ya. Meski harus bersaing melawan 16 negara lainnya. Kita yakin karena melihat kegigihan mereka dalam proses Riset, juga yang utama melihat kekompakan mereka dalam satu tim, hingga mengantarkan mereka meraih medali emas ini," kata guru pembimbing SMAN 7 Sarolangun Nerizawati, Minggu (26/2/2023).

Selain kekompakan para siswa-siswi, Nerizawati juga kerap memberikan motivasi bagi para siswa yang ikut ajang kejuaraan itu. Motivasi ini agar setiap siswa-siswinya yang mengikuti kejuaraan tentunya dapat siap secara mental terutama materi penelitian yang harus dikuasai.

"Karena kalau mau menjadi sang juara kita harus siapkan mental dan juga materi penelitian juga harus kita kuasai demi bisa meyakinkan dewan juri kan," ujar dia.

Usai meraih juara tingkat Internasional, olahan relaksasi tanaman jeringau itu juga pernah ditampilkan di hadapan Gubernur Jambi, Al Haris. Pada 10 Februari 2023 lalu. 9 Siswa-siswi SMA 7 Sarolangun itu bertemu dengan Gubernur Jambi sambil menunjukan hasil olahan jeringau yang mengantarkan nama sekolah mereka terutama Jambi di ajang internasional itu.

Bahkan, para siswa juga meyakinkan Gubernur Jambi Al Haris bahwa olahan jeringau itu bisa membuat masyarakat yang mencium aromanya dapat lebih rileks hingga mengurangi tingkat stres.

Bahkan kala itu, Al Haris yang mencium aroma olahan para siswa itu mengaku lebih rileks dan berharap inovasi para siswa SMA 7 Sarolangun tersebut segera dipatenkan atau mendapatkan perlindungan hak cipta/hak atas kekayaan intelektual (HAKI).

"Ini segera dipatenkan. Saya berharap potensi anak ini terus diasah. Saya lihat anak punya potensi, jangan hanya stop di sini, latih lagi mungkin bisa inovasi yang lain. Ini kreativitas. Pasti mereka sudah punya rasa percaya diri, karena diakui dunia," kata Al Haris.

Gubernur Jambi, Al Haris juga mengharapkan semua kepada sekolah di Jambi untuk menggerakkan potensi siswa dan memberikan bimbingan.

"Ini bukti bahwa anak Jambi punya bakat luar biasa dan kalau mereka diberikan ruang untuk tampil mereka bisa jadi juara. Saya minta kepada kepala sekolah di provinsi Jambi, ayo kita gerakan potensi siswa kita ini, saya juga harap orang tua dukung anaknya," sebut Al Haris.




(nkm/nkm)


Hide Ads