.webp)
Proyek-proyek pembangunan oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) selalu bikin heboh. Terbaru rencana pembangunan gedung raksasa bentuk kubus yang disebut mirip Ka'bah bernama "The Mukaab".
Dilansir detikHikmah dari Middle East Eye, MBS selaku Perdana Menteri mengesahkan proyek ambisius tersebut untuk mengembangkan Riyadh sebagai pusat kota modern terbesar di dunia. 'Kakbah baru' ini direncanakan akan rampung pada tahun 2030 mendatang.
Melalui proyek tersebut, kerajaan berharap ketergantungan negara pada ekspor minyak dapat dikurangi. Nantinya kota masa depan ini berlokasi di barat laut Riyadh dengan luas area 19 kilometer persegi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat 104.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel, lebih dari 980.000 meter persegi ruang ritel. Termasuk 1,4 juta meter persegi ruang kantor, 620.000 meter persegi aset rekreasi, serta 1,8 juta meter persegi ruang fasilitas komunitas.
Nah, ditengah pusat kota ini akan didirikan "The Mukaab" dengan tinggi 400 meter, lebar 400 meter, dan panjang 400 meter.
"Salah satu yang menarik dari pengembangan ini adalah struktur The Mukaab, yang digambarkan sebagai tujuan imersif pertama di dunia yang menawarkan pengalaman yang diciptakan oleh teknologi digital dan virtual dengan holografi terbaru," ungkap laman Business Traveler.
Dalam "ka'bah baru" itu nantinya akan menjadi tujuan perhotelan premium, termasuk ritel, budaya dan wisata. Di dalamnya akan ada perumahan, hotel, ruang komersial, dan fasilitas rekreasi. The Mukaab akan menjadi simbol kota modern tersebut.
Namun bangunan nan megah itu menuai banyak kritik karena kemiripannya dengan Kakbah yang menjadi kiblat umat Islam.
"Tampaknya (MBS) sedang membangun Ka'bahnya. Apakah dia akan menegakkannya sebagai kiblat baru bagi para jamaah?" tulis akademisi Asad Abu Khalil.
"Dalam sejarah, setiap orang yang ingin meniru Kakbah dan menarik perhatian ke bangunan lain yang mirip Ka'bah atau mencoba menghancurkan Kakbah memiliki takdir yang buruk. Mereka tahu ini tapi masih berani melakukannya. Sangat sedih bagi kami umat Islam untuk melihat di tangan siapa tempat paling suci," ujar akun @UniverseMuslim.
Bahkan bangunan itu dianggap sebagai salah satu tanda kiamat. Salah satu pengguna Twitter mengaitkan gedung tersebut sebagai salah satu tanda kiamat yang disebut Rasulullah SAW dalam sebuah hadits.
"Nabi Muhammad (SAW) mengatakan salah satu tanda kiamat adalah bahwa Anda akan melihat 'para gembala bersaing dalam membangun gedung-gedung tinggi," cuit @2015Jmr.
Berikut bunyi hadits tersebut:
ููุงูู ููุฃูุฎูุจูุฑูููู ุนููู ุงูุณููุงุนูุฉู. ููุงูู ู
ูุง ุงููู
ูุณูุฆูููู ุนูููููุง ุจูุฃูุนูููู
ู ู
ููู ุงูุณููุงุฆููู. ููุงูู ููุฃูุฎูุจูุฑูููู ุนููู ุฃูู
ูุงุฑูุชูููุง. ููุงูู: ุฃููู ุชูููุฏู ุงูุฃูู
ูุฉู ุฑูุจููุชูููุง ููุฃููู ุชูุฑูู ุงููุญูููุงุฉู ุงููุนูุฑูุงุฉู ุงููุนูุงููุฉู ุฑูุนูุงุกู ุงูุดููุงุกู ููุชูุทูุงููููููู ููู ุงููุจูููููุงูู
Artinya: "Lelaki itu kemudian mendekatkan dirinya pada Rasulullah SAW dan bertanya, 'Kapan hari kiamat?; Rasulullah SAW menjawab, 'Orang yang ditanya tidak lebih mengetahui daripada orang yang bertanya.' Ia bertanya lagi, 'Kalau begitu, terangkan tanda-tanda kiamat?' Rasulullah SAW menjawab, 'Jika hamba sahaya telah melahirkan majikannya. Dan orang-orang fakir miskin yang tidak bersepatu, tidak berpakaian telah berlomba-lomba membangun gedung besar." (HR Muslim)
(nkm/nkm)
