Hari kiamat tak diragukan lagi kepastiannya. Pada hari itu, kehidupan di bumi berakhir dan alam semesta beserta isinya pun hancur. Sebelum terjadi, terdapat tanda-tanda yang muncul, salah satunya adalah Ka'bah yang akan hancur menjelang hari kiamat.
Ka'bah sendiri merupakan bangunan suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Juga dikenal sebagai Baitullah atau rumah Allah, Ka'bah juga menjadi pusat peribadatan muslim sekaligus arah kiblat setiap kali melaksanakan salat.
Kesucian bangunan berbentuk persegi ini telah ditegaskan dalam Surah Al-Ma'idah ayat 97. Allah SWT berfirman yang artinya,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia, dan (demikian pula) bulan Haram, had-ya, qalaid. (Allah menjadikan yang) demikian itu agar kamu tahu bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. Al-Ma'idah, [5]:97).
Adapun sosok yang kelak akan menghancurkan Ka'bah di hari kiamat bernama Dzu as Suwaiqatain. Siapakah dia? Berikut informasi selengkapnya!
Pernah Hendak Dihancurkan oleh Pasukan Gajah
Selama berdiri di muka Bumi, Baitullah sebelumnya sempat hendak dihancurkan. Dilansir detikEdu dari Kitab Zadul Ma'ad, pasukan gajah yang dipimpin oleh Raja Abrahah dari Yaman dulu hendak menghancurkan Ka'bah.
Niat tersebut bermula setelah Raja Abrahah membangun sebuah gereja besar di daerah San'a, Yaman. Dirinya sangat berharap manusia dari seluruh dunia akan mengunjungi rumah ibadah tersebut. Sayangnya, realitas berbicara lain.
Umat manusia malah lebih banyak yang pergi ke Kota Makkah untuk mendatangi Ka'bah. Begitu pula dengan orang-orang Arab yang lebih memilih Ka'bah sebagai tempat ibadah. Dari situlah, timbul rencana Raja Abrahah untuk merobohkan rumah Allah tersebut.
Akan tetapi, rencana tersebut segera digagalkan Allah SWT dengan mengirimkan sekelompok burung ababil yang membawa batu dari neraka. Panasnya bebatuan tersebut langsung melumpuhkan kawanan gajah Raja Abrahah.
Peristiwa tersebut seperti yang terekam dalam Surah Al-Fil ayat 1-5 yang berbunyi,
"Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia? Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat)." (QS. Al-Fil, [105]:1-5).
Ka'bah Akan Hancur Menjelang Hari Kiamat
Hari-hari menjelang kiamat, ternyata ibadah haji ke Baitullah tetap ada. Bahkan, setelah kemunculan Yajuj dan Majuj sekalipun, haji tetaplah ada. Dari detikHikmah, ini seperti yang disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ahmad bin Hafsh:
"Niscaya Isa bin Maryam melaksanakan ibadah haji ke Baitullah dan berumrah setelah munculnya Ya'juj dan Ma'juj," (HR Ahmad).
Akan tetapi, peribadatan itu nantinya akan berhenti di saat manusia sudah tak ada lagi yang mengingat Allah. Apabila itu terjadi, Ka'bah pun mulai sepi dan tidak ada yang memakmurkannya lagi.
Di saat itulah Baitullah akan hancur di tangan seseorang yang berasal dari golongan Habasyah. Dilansir Almanhaj, dari Sa'id bin Sam'an, ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Seseorang dibai'at di (tempat) antara Rukun Yamani dan Maqam Ibrahim, tidak akan ada yang menghalalkan Baitul Haram kecuali kaum muslimin; apabila mereka telah menghalalkannya, maka jangan ditanya tentang kehancuran orang Arab. Kemudian datang orang Habasyah, lalu mereka menghancurkannya sehingga Ka'bah tidak dimakmurkan lagi setelah itu untuk selamanya, dan merekalah yang mengeluarkan simpanannya." (HR. Ahmad [XV/35]).
Siapa sebenarnya sosok penghancur Ka'bah? Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...
Dzu as Suwaiqatain, Sosok Penghancur Ka'bah
Seperti yang disebutkan di bagian awal, Dzu as Suwaiqatain adalah sosok yang kelak merobohkan rumah Allah. Bukan hanya itu, dirinya juga akan merampas perhiasan Ka'bah.
"Ka'bah akan dihancurkan oleh Dzu Suwaqatain dari Habasyah (Etiopia), perhiasannya akan dilepas dan kiswahnya akan dibuka..." (HR. Ahmad).
Dilansir detikHikmah dari buku Kisah-kisah Gaib dalam Hadits Shahih, Rasulullah dalam beberapa hadis juga membeberkan ciri-ciri Dzu as Suwaiqatain. Ia digambarkan sebagai laki-laki yang
- berasal dari Habasyah atau Etiopia;
- berkulit hitam;
- ubun-ubunnya tidak berambut (agak botak);
- bengkok di bagian tangan dan kaki;
- memiliki paha yang saling berjauhan; dan
- memiliki betis kecil.
Adapun Dzu as Suwaiqatain merobohkan Ka'bah dengan cangkul dan sekopnya. Riwayat Abu Daud juga menyebutkan bahwa ia akan berhasil mengeluarkan harta simpanan Ka'bah.
Bagaimana bisa orang dengan fisik sepertinya mampu meruntuhkan rumah Allah? Apakah tidak ada orang yang mencegahnya?
Di bagian sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa di kala manusia tidak ada lagi yang mengingat Allah, di saat itu pula tiada satu pun yang peduli dengan Ka'bah. Bangunan suci tersebut sudah tak dikunjungi manusia.
Ini artinya, ketika Dzu as Suwaiqatain akan menghancurkan Ka'bah, manusia tak ada lagi yang peduli dengan rumah Allah tersebut. Alhasil, dirinya mampu menguasai Baitullah dan meruntuhkannya.
Ketika Ka'bah hancur dan manusia tidak menunaikan ibadah haji lagi, di saat itulah kiamat akan terjadi. Wallahua'lam bishawab.
"Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum Ka'bah ini tidak lagi didatangi orang untuk menunaikan ibadah haji." (HR Hakim dan Abu Ya'la)
Simak Video "3 Tanda Kiamat di Israel yang Gegerkan Dunia "
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)