.webp)
Sebuah video yang menunjukkan sejumlah waria tengah asyik berpesta beredar di media sosial. Ada lima fakta terkait pesta waria itu.
Rekaman waria yang sedang berpesta itu terbagi menjadi beberapa video. Di dalam video itu awalnya memperlihatkan para waria itu tengah berada di sebuah kafe.
Kafe itu terlihat dihiasi dengan balon-balon. Ada juga balon berbentuk angka 19 yang diletakan di bagian panggung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, di lokasi juga terlihat karpet merah yang dibentangkan mulai dari depan panggung, sedangkan di bagian pinggir karpet itu ada meja dan kursi yang menjadi tempat duduk waria-waria itu.
Para waria ini mayoritas mengenakan baju berwarna senada, yakni hitam. Namun, ada juga seorang waria yang mengenakan gaun berwarna coklat.
Setelah itu, mereka tampak berlenggak-lenggok seperti sedang fashion show. Acara itu dipandu oleh salah seorang teman mereka. Menurut informasi, acara itu digelar pada Senin (20/2/2023) malam.
"Parade woi, parade," ujar salah seorang waria yang merekam aksi itu.
Dalam video lain, ada juga seorang waria yang memegang sebuah botol anggur merah. Bahkan, botol anggur merah itu juga terlihat diletakkan di sebuah meja yang tepat berada di hadapan waria yang merekam video itu.
Berikut detikSumut sampaikan lima fakta terkait pesta waria itu:
1. Terjadi di Kafe Padang Sidimpuan
Wali Kota Padang Sidimpuan Irsan Effendi Nasution membenarkan bahwa video viral tersebut terjadi di daerah yang dipimpinnya itu. Namun, dia menyebut acara itu hanya perayaan ulang tahun dari salah satu waria yang berada di video itu.
Dia mengaku acara ulang tahun itu digelar di salah satu kafe di Kota Padang Sidimpuan.
"Kalau videonya itu betul di Padang Sidimpuan, tetapi tidaklah betul ada pesta LGBT di situ, mereka hanya ada yang berulang tahun," kata Irsan, saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (22/2).
2. Ada Acara Fashion Show
Irsan mengatakan acara ulang tahun itu diisi oleh para waria itu dengan kegiatan fashion show. Dia memastikan acara tersebut hanya sebatas itu saja, tidak ada hal-hal aneh yang dilakukan para waria itu.
"Kemudian karena ada ulang tahun, ada juga mereka kemas kegiatan semacam fashion show, hanya seperti itu, kami pastikan. Tak mungkinlah aneh- aneh, kota yang sangat religi ini," ujarnya.
3. Walkot Bantah Ada Miras
Irsan sendiri membantah bahwa para waria itu juga meminum minuman keras (miras). Dia mengklaim hal itu tidak terjadi saat pesta tersebut.
"Tak ada (miras). Kafe anak muda itu, tempat nyanyi, terbuka. Di Sidimpuan itu ada jembatan, duduk di jembatan itu pun kelihatan (ke kafe). Jadi, tak ada (miras)," sebut Irsan.
4. Pemilik Kafe Ditegur
Irsan menyebut pihaknya menegur pemilik kafe atas kejadian itu. Dia meminta pemilik kafe tidak lagi memberikan izin untuk acara-acara serupa.
"Sudah kita kasih teguran keras, dan pemilik kafe sudah berjanji tidak memberikan fasilitas dan tempat seperti itu jika misalnya ada lagi teman mereka (waria) akan ulang tahun, dan buat begitu lagi," pungkasnya.
5. MUI Beri Kecaman
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam aksi sejumlah waria yang viral berpesta itu. Menurut MUI hal itu tidak wajar dilakukan di Kota Padang Sidimpuan yang terkenal dengan kota religius.
"Kita dari majelis ulama sangat menyesalkan sekaligus mengecam kejadian itu, nggak wajar melakukan kegiatan seperti itu di wilayah Kota Padang Sidimpuan," kata Ketua MUI Padang Sidimpuan, Zulfan Efendi Hasibuan, saat dikonfirmasi detikSumut.
"Karena kalau seperti itu nggak layak di daerah kita di Kota Padang Sidimpuan, masyarakat kita, masyarakat yang agamis, yang berakhlak, budaya," sambungnya.
Zulfan berharap Pemerintah Kota Padang Sidimpuan dapat segera mengambil tindakan atas kejadian itu. Dia meminta peristiwa serupa tidak lagi terjadi.
"Kita berharap kepada pihak-pihak terkait dalam hal ini pemerintah, maupun kepolisian, diusut lah persoalan ini, setidaknya memberikan pengajaran kepada mereka untuk mengantisipasi jangan terulang lagi seperti itu di masa yang akan datang," sebutnya.
"Baik kepada oknum- oknumnya, maupun ke pada penyedia tempatnya itu, mereka perlu disadarkan. Jangan pernah memfasilitasi kegiatan- kegiatan yang tidak sesuai dengan budaya dan agama kita," sambung Zulfan.
Itu lah lima fakta terkait pesta waria di Padang Sidimpuan yang membuat heboh usai viral di media sosial.
(afb/afb)
