.webp)
BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) 2023 Seri B Kepulauan Riau (Kepri) mulai digelar pada hari ini. Ratusan atlet mulai unjuk kemampuan dalam gelaran BNI Sirnas B yang terdiri dari berbagai penjuru Indonesia bersaing demi mewujudkan mimpinya menjadi pebulutangkis nasional.
Pertandingan BNI Sirnas B di gelar di GOR Banda Baru, Kota Batam. Usai pembukaan kegiatan oleh panitia, pertandingan mulai digelar dengan meriah.
Dari lima pertandingan awal pada pembukaan pada BNI Sirnas B Batam, pertandingan M. Ghifari Radhitya Arrizqi dari Semen Baturaja Palembang melawan Rafael Jeremy Alvarino dari Jaya Pratama Badminton, Kota Bandung cukup mencuri perhatian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pertandingan set pertama M. Ghifari Radhitya Arrizqi mengungguli Rafael Jeremy Alvarino dengan poin 21-9. Namun pada set kedua Rafael menyamakan kedudukan dengan poin 22-20 atas Ghifari.
Setelah membalikan kedudukan pertandingan di set ketiga antara Rafael dengan Ghifari kembali terlihat sengit dengan perolehan poin 23-21. Pertandingan keduanya berlangsung selama 53 menit, itu merupakan pertandingan terlama di partai pembukaan.
 Rafael Jeremy Alvarino saat bertanding di BNI Sirnas 2023 di Batam. (Foto: Alamudin Hamapu/detikSumut) |
Usai pertandingan yang hampir satu jam itu Rafael Jeremy Alvarino mengatakan pada set awal pertandingan ia sedikit gugup sehingga bisa tertinggal jauh dari lawannya. Rafael menyebutkan namun di set kedua ia mulai mengumpulkan mental untuk memenangi dua set selanjutnya.
"Tadi agak gugup di set pertama. Namun di set kedua dan ketiga mulai berani," kata Rafael, Senin (20/2/2023).
Rafael menyebutkan dirinya menyukai dan berlatih mulai berlatih bulutangkis dari umur 6 tahun. Dirinya mengidolakan pemain bulutangkis nasional Kevin Sanjaya. Dirinya juga ung ingin mengikuti jejak Kevin Sanjaya mengukir prestasi di kancah internasional.
"Idolanya Kevin Sanjaya. Ingin kaya dia main sampai internasional," ujarnya.
Rafael optimis bisa bermain hingga final dalam BNI Sirnas B Batam. Peserta asal Bandung itu juga optimis karena orang tuanya juga turut hadir dalam pertandingan di Batam.
"Pas awal sudah tekad untuk main sampai sehingga terus berusaha walau agak gugup di awal. Saya optimis bisa sampai final," ujarnya.
(dpw/dpw)
