BNI Sirnas B Kepulauan Riau resmi digelar pada hari ini di GOR Banda Baru, Batam. Turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial itu diikuti sebanyak 478 peserta dari 122 klub.
Seri kedua BNI Sirnas 2023 ini gelar mulai 20-25 Februari di Batam. Seri kedua ini mempertandingkan kelompok usia dini (U-11), anak-anak (U-13) dan pemula (U-15).
Pantauan detikSumut di lokasi sebelum pembukaan peserta dari berbagai klub yang akan bertanding di BNI Sirnas B ini tampak sdah mulai mendatangi lokasi. Para peserta juga tampak mulai melakukan pemanasan, terlihat ada peserta yang di dampingi keluarga pelatih. Antusias peserta terlihat jelas dari semangat yang ditunjukkan peserta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan BNI sirnas B buka oleh Kepala BP Batam/Walikota Batam Muhammad Rudi bersama pengurus PP PBSI dan PBSI Kepri. Kepala BP Batam menyambut baik kegiatan event nasional BNI Sirnas B yang di selenggarakan di Batam.
"Saya sebagai kepala BP Batam dan Walikota Batam menyambut baik kegiatan nasional seperti ini silahkan dilakukan di kota Batam. Kita ingin Batam tidak hanya sebagai daerah industri, pariwisata tapi kita harapkan bisa terkenal di sisi olahraga," kata Rudi Senin (20/2/2023).
Rudi menyebutkan bahwa pihaknya terus melakukan pembangunan untuk mendukung berbagai kegiatan nasional termasuk BNI Sirnas B.
"Batam ada beberapa event nasional seperti ini kita sangat mendukung hal itu. Kita akan menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung seluruh event olahraga yang diselenggarakan di Batam," ujarnya.
Kepala Bidang Turnamen dan Perwasitan PP PBSI Mimi Irawan menyebutkan bahwa pertandingan Sirnas B sudah di ikuti Klub ada 122, atlet ada 478. Partai yang dipertandingkan ada 526 pertandingan.
"Kegiatan ini sebagai penjaringan PBSI terhadap bibit pemain bulutangkis masa depan. Kita harapkan muncul bibit baru yang berkompeten lewat sirnas ini. Kita harapkan pertandingan ini bisa lancar hingga final nanti," ujarnya.
Seri kedua BNI Sirnas 2023 Batam ada 10 nomor yang dimainkan yakni Tunggal Anak-Anak Putra (TAPA), Tunggal Anak-Anak Putri (TAPI), Ganda Anak-Anak Putra (GAPA), Ganda Anak-Anak Putri (GAPI), Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Usia Dini Putra (UDPA), dan Tunggal Usia Dini Putri (UDPI).
(dpw/dpw)