.webp)
Petarung MMA Indonesia asal Simalungun, Jeka Saragih bertekad menumbangkan petarung asal India, Anshul Jubli pada final Road to UFC di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat. Jeka siap berdarah-darah untuk menang demi kampung halamannya dibangun.
Dilansir detikSport, Kamis (2/2/2023), impian Jeka untuk membangun kampung halamannya itu muncul setelah dia berlaga di Road to UFC. Jeka terus menang hingga dirinya mulai membuat sejumlah pejabat Kabupaten Simalungun hingga Provinsi Sumut menemuinya.
Usai mengalahkan Ki Won-bin di semifinal Road To UFC Oktober lalu, Jeka langsung diundang berbagai pejabat daerah satunya Gubernur Sumatera Utara, Edy Rachmayadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Jeka mengaku misinya hanya untuk memajukan daerah asalnya. Dia ingin jalan-jalan di Simalungun dibangun, yang selama ini masih banyak yang rusak.
"Sebenarnya saya malas, tapi saya mau menyuarakan kebutuhan yang ada di Simalungun sana," kata Jeka Saragih, soal banyak diundang pejabat setempat.
"Supaya jalan-jalan di Simalungun dibagusin. Itu impian saya. Sejauh ini itu impian saya. Bukan mau miliki ini, bukan mau kaya, tapi ya bagaimana kampung saya bisa dibagusin. Seperti di Jakarta sanalah jalannya, di sini jaringan saja susah," ujar Jeka.
Jeka bahkan mengaku tak ada arti baginya menjadi seorang petarung hebat jika tak mampu membangun kampung halamannya. Untuk itu, dia pun terus berjuang melawan sejumlah petarung MMA hingga partai puncak demi keinginannya membangun Simalungun.
"Apalah artinya kita kalau sudah sejauh ini, sampai sudah ke level ini, tapi ga ada efeknya buat kampung kita. Percuma juga, di kampung saja kalau memang tidak ada efek buat orang-orang di sekitar kita," ujarnya.
Untuk diketahui, Jeka Saragih akan bertarung di final Road to UFC akhir pekan ini. Ia akan melawan fighter India, Anshul Jubli pada Minggu (5/2/2023). Pemenang partai tersebut akan mendapatkan kontrak eksklusif dari UFC.
(dhm/nkm)
