.webp)
Sejumlah pengurus DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Bengkulu dikabarkan dipecat partai secara sepihak. Para pengurus yang dipecat itu kecewa dan melayangkan protes ke partai.
"Tepat tanggal 19 Januari 2023 lalu kami telah menerima SK pemberhentian kami sebagai pengurus DPW PSI Bengkulu. Akan tetapi disini kami hanya menerima Dokumen PDF pemberitahuan bahwa kami sudah diberhentikan dari kepengurusan melalui pesan WhatsApp dari Candra S.W Selaku Wasekjend DPP PSI. Dan kami tidak pernah menyetujui atas keputusan sepihak tersebut", kata mantan Sekretaris PSI Bengkulu, Sis Sepka Ayutri melalui keterangan resminya, Minggu (29/1/2023).
Sis Sepka menjelaskan, sebelumnya, tanggal 17 Januari 2023 lalu, DPP PSI telah mengadakan Kopdarsus yang mengundang seluruh Ketua DPW PSI se-Indonesia, dan juga dihadiri Yogi selaku Ketua DPW PSI Bengkulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama dua tahun ini kami telah berjuang membangun PSI Bengkulu. Waktu, tenaga, pikiran, bahkan financial sudah tak terhitung jumlahnya, semua kami berikan untuk membangun PSI Bengkulu. Halangan dan rintangan terus berdatangan, namun dengan semangat dan perjuangan, kami dapat melalui itu semua dan PSI Bengkulu dinyatakan lulus verifikasi 100 persen," jelas Sepka.
"Ibarat air susu dibalas dengan air tuba, bukannya jerih payah kami di hargai justru malah digantikan dengan orang-orang yang tidak pernah berjuang untuk meloloskan PSI Bengkulu sebagai peserta pemilu 2024. Ini merupakan kedzoliman yang sangat luar biasa, keputusan ini telah menghancurkan hati dan harapan kami," ujar Sepka.
Di ketahui bahwa satu hari sebelum acara Kopdarsus, Yogi selaku ketua DPW PSI Bengkulu telah di panggil oleh Andi Saiful Haq dan Endang Tirtana sebagai Dewan Pembina DPP PSI untuk menghadap ke DPP PSI.
"Iya benar, satu hari sebelum Kopdarsus itu Ketua kita di panggil ke DPP PSI, kami sangat menyesalkan pergantian ini, sangat disayangkan mengingat bahwa partai PSI berbasis anak muda, justru mendzolimi pemuda itu sendiri," lanjut Sepka.
Saat ini, posisi Yogi selaku Ketua DPW PSI Bengkulu digantikan oleh Eti Nurhayati, istri dari mantan Wakil Gubernur Bengkulu Dedy Hermansyah. Kemudian posisi sekretaris digantikan oleh Dedi Ruskam yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua, dan posisi bendahara digantikan oleh Silvia yang baru bergabung di PSI Bengkulu sekitar satu bulan lalu.
Hal ini diketahui karena beredarnya foto Kopdarwil PSI Bengkulu yang telah dilaksanakan pada 22 Januari 2023 lalu.
"Kami menegaskan bahwa seluruh pengurus DPW, DPD, dan anggota pendukung setia Yogi saat ini kompak untuk menyerahkan sepenuhnya keputusan selanjutnya kepada ketua DPW yang lama," tutup Sepka.
(dpw/dpw)
