Bacaan Doa Buka Puasa Rajab yang Sahih, Jangan sampai Salah!

A female adult is putting both hands together for doa (Muslim way of praying) during partial lockdown in Malaysia. — Ilustrasi (Getty Images/Alex Liew)

Daftar Isi

Doa Buka Puasa yang Sahih
Niat Puasa Rajab
Tata Cara Puasa Rajab

Medan -

Doa buka puasa Rajab penting untuk diketahui. Pasalnya, hari ini puasa Rajab 2023 sudah dapat dilakukan.

Bagi detikers yang menjalankannya, kamu tentu akan berbuka setelah puasa seharian. Saat berbuka merupakan waktu mustajab dikabulkannya doa.

Untuk itu, pastikan doa buka puasa Rajab yang kamu panjatkan sesuai dengan sunah Rasulullah. Berikut detikSumut sajikan informasinya untukmu!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa Buka Puasa yang Sahih

Sama seperti puasa wajib dan sunah lainnya, juga terdapat doa yang dibacakan setelah melaksanakan puasa Rajab seharian penuh. Namun, apakah detikers sudah pasti jika doa buka puasa yang kamu amalkan sesuai amalan sunah?

Selama ini, masyarakat Indonesia tahu dan hafal doa buka puasa Allahumma laka shumtu. Padahal, doa tersebut berasal dari hadis yang daif alias lemah.

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthortu

Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka."

Dilansir Rumaysho, Al Albani memandang hadis tersebut lemah lantaran terdapat perwai yang dianggap daif, yaitu Daud bin Az Zibriqon. Dirinya termasuk perawi yang dituduh berdusta sehingga doa allahumma laka shumtu tidak sahih.

Adapun doa buka puasa sahih yang sesuai tuntunan Rasulullah adalah

ذَهَبَ الظّـَمَأُ وَابْتَلّـَتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya: "Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki." (HR. Abu Daud no. 2357, dinilai hasan).

Kapan doa tersebut dibacakan? Dari Almanhaj, Rasulullah biasanya mengamalkan doa tersebut setelah membatalkan puasa.

Niat Puasa Rajab

Sama seperti amalan puasa kebanyakan, niat puasa Rajab juga dibacakan saat malam hari sebelum melakukan saum keesokan harinya. Dikutip dari laman NU Jatim, berikut lafal niat puasa Rajab:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa Rajab, sunah karena Allah Ta'ala.

Karena puasa Rajab termasuk amalan sunah, detikers tetap boleh berniat di siang harinya apabila lupa mengucapkan niat sehari sebelumnya. Yang penting, kamu belum ada makan maupun minum sejak pagi dan sebelum masuk waktu zuhur.