.webp)
Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan menolak keberadaan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transeksual (LGBT) di Kota Medan. Selain itu, Bobby juga mengantisipasi aktivitas tersembunyi kelompok tersebut..
Hal itu disampaikan Bobby usai menghadiri salah satu acara di Kota Medan, Kamis (12/1/2023). Awalnya Bobby mengatakan Pemkot Medan tidak membuat program khusus untuk melarang aktivitas LGBT di Kota Medan namun pihaknya akan merancang kegiatan positif untuk mencegah LGBT dan kenakalan remaja lainnya.
"Dalam program-program yang kalau dilihat memang tidak berkaitan langsung, tapi LGBT ini seperti hal yang lainnya juga seperti kita bilang kenakalan remaja misalnya seks bebas kita imbau tidak melakukannya dengan cara kita ganti dengan kegiatan positif," kata Bobby Nasution kepada detikSumut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab menurutnya aturan untuk tidak bermesraan di muka umum sudah ada. Hanya saja dia mengantisipasi kegiatan LGBT yang banyak dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
"Untuk kegiatan-kegiatan yang lain seperti bermesraan di muka umum segala macam saya pikir sudah ada aturannya, cuma yang perlu kita ketahui LGBT ini kan banyak kegiatannya yang hidden activity (aktivitas tersembunyi)," ujarnya.
Hal itu mengingat, sebelumnya pernah didapati ada panti pijat khusus LGBT di Kota Medan. Untuk mengantisipasi kejadian seperti itu terulang, ia mengatakan perlu kerja sama antara Pemkot Medan dengan penegak hukum lainnya.
"Sudah saya sampaikan dulu pernah ketahuan panti pijat khusus LGBT, ini tentunya program ini harus bekerja sama dengan stakeholder penegak hukum dan Pemkot Medan untuk penyakit masyarakat seperti itu," tutupnya.
Seperti diketahui, Bobby mengatakan menolak keberadaan LGBT di Kota Medan saat perayaan malam tahun baru 2023 yang lalu. Saat itu Bobby menuturkan saat dia berjalan dari Kantor Wali Kota Medan menuju lokasi perayaan malam tahun baru, ia melihat banyak pasangan sesama laki-laki.
Belakangan ucapan itu tersebut diklarifikasi oleh Bobby, dia menegaskan bahwa poin yang ingin dia sampaikan yaitu agama maupun budaya di Kota Medan tidak ada yang mengajarkan LGBT.
"Enggak (ada melihat pasangan sesama jenis), yang penting pesannya itu yang ingin saya sampaikan," kata Bobby Nasution.
"LGBT itu di agama apa pun tidak ada ajaran, di kebudayaan kita pun tidak ada mengajarkan nikah sesama jenis, nggak bakalan punya keturunan," imbuhnya.
(nkm/nkm)
