Gubsu Edy Soal Target 2023: Selesaikan Proyek Rp 2,7 T-Sukseskan HPN

Resolusi 2023

Gubsu Edy Soal Target 2023: Selesaikan Proyek Rp 2,7 T-Sukseskan HPN

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikSumut
Minggu, 01 Jan 2023 20:58 WIB
Gubsu Edy usai menyerahkan secara simbolik zakat, infak dan sedekah dari Baznas ke yang berhak menerimanya
Foto: Gubsu Edy usai menyerahkan secara simbolik zakat, infak dan sedekah dari Baznas ke yang berhak menerimanya (Istimewa)
Medan -

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berbicara soal target yang akan dicapai di tahun 2023. Edy mengatakan menyelesaikan proyek pembangunan jalan dan jembatan dengan hingga mensukseskan Peringatan Hari Pers Nasional 2023 di Sumut menjadi hal yang dia inginkan.

Sebelum berbicara soal target itu, Edy awalnya memaparkan capaiannya selama tahun 2023. Awalnya Edy menyampaikan soal pertumbuhan ekonomi di Sumut yang berjalan positif 4,97%. Inflasi terjaga 5,03%, serta realisasi pendapatan APBD meningkat sebesar 48,31%.

Di bidang pendidikan, kata Edy, Pemprov Sumut membangun 10 unit sekolah baru pada tahun 2022, memberikan bantuan operasional pendidikan (BOP) untuk siswa/siswi kurang mampu jenjang SMA, SMK, dan SLB Negeri sebanyak 167.000 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Pemprov Sumut juga memberikan beasiswa untuk mahasiswa sebanyak 171 orang, dengan rincian besaran S3 sebesar Rp40 juta, S2 sebesar Rp15 juta, dan S1 sebesar Rp10 juta/orang.

"Di bidang kesehatan, Pemprov telah menyediakan dua unit kendaraan kesehatan berjalan. Pembangunan dan rehab Rumah Sakit Umum Haji menjadi rumah sakit berskala internasional dan mengalokasikan kontribusi jaminan kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan (JK) untuk 4.713.475 jiwa," kata Edy Rahmayadi dalam keterangannya, Minggu (1/1/2023).

"Sedangkan untuk peningkatakan kesempatan kerja, kami (Pemprov) telah melakukan berbagai upaya penyediaan lapangan kerja. Mulai dari rehab Balai Latihan Kerja Simalungun untuk pelatihan tenaga kerja, memfasilitasi kerja sama 10 sektor ekonomi dengan dunia usaha dan dunia industri. Pelaksanaan kegiatan IKM bootcamp go digital," sambungnya.

Edy kemudian mengatakan Pemprov Sumut telah memfasilitasi standarisasi 1.000 UMKM dan IKM menuju digitalisasi pemasaran. Kemudian ada juga aplikasi SILAPER untuk informasi lapangan pekerjaan yang dibuat di tahun 2022.

ADVERTISEMENT

Selain itu, pada tahun 2022 Pemprov Sumut juga melakukan peningkatan daya saing di sektor agraris seperti daging sapi, daging kambing. Mempertahankan swasembada beras dan jagung, hingga meningkatkan produksi cabai merah, bawang merah.

Di sektor wisata, Pemprov Sumut melakukan pengembangan kawasan wisata Bukit Lawang, Ulu Pungku, Kepulauan Nias, dan di Tapanuli Tengah. Selain itu, Pempros Sumut juga turut mendukung pengembangan destinasi super prioritas Danau Toba. Dan masih banyak lagi capaian yang diklaim Edy telah dilakukan selama tahun 2022.

Baca selengkapnya di halaman berikut....

Setelah berbicara tentang capaian di tahun 2022, Edy kemudian membeberkan target yang ingin dia capai di tahun 2023. Target itu antara lain melanjutkan program pembangunan jalan dan jembatan yang menggunakan anggara Rp 2,7 triliun, pembangunan venue persiapan PON Aceh-Sumut hingga berupaya menjaga kestabilan perekonomian Sumut khususnya ketahanan pangan tahun 2023.

"Kita juga harus bersama-sama menyukseskan Peringatan puncak Hari Pers Nasional yang akan dilaksanakan di Sumut, kita harus menjadi tuan rumah yang baik," kata Edy.

Edy kemudian menyampaikan soal tahun 2023 akan semakin dekat dengan pelaksanaan Pemilu 2024. Untuk itu, dia mengimbau agar tetap menjaga kondusivitas.

"Ayo kita bersama-sama menjaga kondusifitas di tahun politik, jauhkan dari pembullyan, fitnah dan lain sebagainya," imbau Edy.



Selain itu, ketidakpastian perekonomian global menjadi tantangan di tahun 2023. Untuk itu seluruh pihak harus bersiap-siap menghadapi segala kemungkinan ataupun risiko.

"Ayo kita bersama-sama menjaga kondusivitas di tahun politik, jauhkan dari pembullyan, fitnah dan lain sebagainya," sebutnya.

Selain itu, kata Edy, ketidakpastian perekonomian global menjadi tantangan di tahun 2023. Untuk itu seluruh pihak harus bersiap-siap menghadapi segala kemungkinan ataupun risiko.

"Melihat berbagai capaian positif pada tahun 2022, kita pun harus menjaga optimisme menghadapi tahun 2023. Kita jaga capaian positif yang telah tercapai, namun optimisme harus dibarengi dengan kewaspadaan dari kita semua. Tidak boleh lengah dan bekerja biasa-biasa saja, mari satukan kekuatan, jaga optimisme, serta senantiaa berdoa kepada Allah, semoga kita dapat menghadapi berbagai tantangan di tahun 2023," jelasnya.

(afb/afb)


Hide Ads