.webp)
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurarahman saat mengamankan perayaan malam tahun baru 2023 sempat ditabrak gerombolan konvoi ugal - ugalan. Kejadian itu terjadi di Jalan Gubernur Suryo sekitar Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Dilansir detikJatim, saat itu Arif dan personelnya sedang melakuan penngamanan arus lalu lintas saat malam tahun baru, Sabtu (31/12/2022). Saat bertugas, muncul tiga motor yang berkonvoi secara ugal-ugalan.
Melihat hal itu, anggota Sat Lantas Polrestabes Surabaya pun menghentikan mereka. Namun bukannya berhenti, gerombolan konvoi yang terdiri dari 5 anak muda itu justru menggeber motor mereka dan berusaha kabur. Polisi pun bereaksi mencoba menangkap mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat mencoba kabur, salah satu motor menabrak kaki Kasat Lantas AKBP Arif Fazlurrahman.
"Siapa tadi yang nabrak saya?" ucap Arif setengah berteriak.
Setelah berhasil dihentikan, kelima anak muda itu pun digeledah. Ternyata pengendara motor tidak punya SIM. Bahkan, salah seorang pengendara yang memakai atribut pocong dalam kondisi mabuk. Diketahui dari aroma alkohol yang tercium dari mulutnya.
"Kami amankan tiga kendaraan yang konvoi itu, mereka mbleyer-mbleyer. Sejak awal fokus kami memang menindak gerombolan dan konvoi-konvoi," ujar Arif.
Pemuda yang memakai atribut pocong pun akhirnya hanya bisa pasrah. Sambil melepas atributnya, dia mendapat teguran langsung dari polisi.
"Anak-anak ini tidak dilengkapi SIM, tidak pakai helm, dan tidak memasang pelat nomor. Jelas membahayakan pengendara lain," katanya.
(nkm/nkm)
