.webp)
Kepada detiksumut, ayah korban, Rahman, saat dihubungi, mengatakan peristiwa itu terjadi, Minggu (4/12/2022) dinihari, sekitar pukul 02.00 WIB.
"Saat itu kami sekeluarga lagi tidur, tiba-tiba anak saya ini nangis, saya pikir mau nyusu. Kemudian istri saya bangun dan kaget lihat kaki anak saya sudah berdarah banyak," kata dia, Minggu (4/12/2022).
Karena panik, lanjut Rahman, dia kemudian langsung membawa anaknya ke Rumah Sakit Bumi Waras.
"Panik itu kami, nggak lihat sekitar rumah lagi langsung kami bawa ke RS Bumi Waras malam itu juga pukul 02.00 WIB. Setibanya di sana, langsung dicek dan di rontgen dan kagetnya kami ada proyektil peluru di luka kaki anak saya itu," terangnya.
Usai dilakukan rontgen, Rahman melanjutkan, pihak Rumah Sakit Bumi Waras mengarahkan untuk ke RS Graha Husada karena alasan kamar penuh.
"Kami disuruh ke RS Graha Husada karena kamar di RS Bumi Waras penuh, sampai di RS Graha kami ditolak lagi dan diarahkan ke RS Urip Sumoharjo, dan sekarang dirawat di RS Urip," jelasnya.
Rahman menjelaskan dirinya tidak mengetahui dari mana asal peluru tersebut dan kenapa bisa mengenai anaknya.
"Sampai saat ini saya masih tidak tahu dari mana asal peluru tersebut, saya juga belum ngecek kondisi rumah karena fokus untuk anak saya," tandasnya.
Dia juga menyampaikan sejak tadi malam hingga sekarang pihak kepolisian telah mendatanginya untuk meminta keterangan peristiwa tersebut.
(nkm/nkm)
