Saat Bobby Tinjau Banjir Medan dengan Bekas Infus di Tangan

Medan -

Banjir merendam Kota Medan, Sumatera Utara. Banjir ini terjadi usai hujan dengan intensitas lebat turun

Diketahui 21 kecamatan di Kota Medan direndam banjir pada Jumat (18/11) malam. Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mengetahui wilayahnya direndam banjir pun langsung melakukan pengecekan dengan turun ke lokasi.

Saat itu terlihat menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memakai jaket berwarna hitam dan topi. Selain itu di tangan Bobby juga terlihat ada bekas infus di tangan kanannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata benar, sebelum meninjau lokasi banjir Bobby baru saja mendapat suntikan infus. Hal ini diketahui berdasarkan unggahan akun Instagram Pemko Medan.

Dilihat Sabtu (19/11) di awal video Bobby terlihat sedang terbaring lalu duduk untuk menerima suntikan infus.

Adegan berikutnya memperlihatkan Bobby sementara mengakses HP dan melihat laporan banjir di Medan. Tenaga medis yang ada di ruangan itu lantas membantu Bobby untuk melepaskan selang infus.

Kemudian, Bobby langsung ke lokasi salah satu terdampak banjir di Jalan Perjuangan. Bobby menjumpai warga yang terdampak banjir, para pengungsi, serta memberikan penjelasan ke awak media.

"Meski dalam kondisi kurang sehat, Wali Kota Medan Bobby Nasution tetap meninjau genangan dan banjir yang terjadi tidak beberapa titik Kota Medan," tulis narasi dalam video itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Taufik Ririansyah memberikan penjelasan mengenai kondisi pimpinannya itu. Menurutnya Bobby malam itu sedang dalam kondisi kurang fit.

"Jadi beberapa hari lalu, Pak Bobby ada mengalami gangguan pencernaan. Jadi diperiksalah sama dokter," kata Taufik kepada detikSumut ketika dimintai konfirmasi.

"Ya mungkin belum sembuh dan semalam sepertinya masih kurang fit," tambahnya.

Hanya saja, sampai saat ini dia belum mendapat laporan terkait kondisi Bobby. Apakah Bobby dirawat lagi atau tidak, dia mengaku belum tahu.

"Kalau hari ini Pak Bobby dirawat, belum tahu. Tapi kalau sebelumnya, sejak dua hari yang lalu, Pak Bobby memang kurang sehat," tutupnya.

Bobby Sebut Banjir di Medan Akibat Curah Hujan. Simak Halaman Selanjutnya....

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan bahwa banjir tidak akan langsung hilang meskipun saat ini sedang menggalakkan pembangunan drainase.

Awalnya Bobby menjelaskan bahwa penyebab banjir kali ini masih sama dengan sebelumnya. Yaitu akibat debit air yang tinggi tidak bisa ditampung oleh drainase dan sungai yang ada di Kota Medan.

"Masih sama seperti kemarin banjir di Kota Medan karena curah hujan yang tinggi baik di perkotaan maupun di gunung di hulu," ujar Bobby saat meninjau salah satu titik lokasi banjir di Jalan Perjuangan, Kecamatan Medan Sunggal pada Sabtu (19/11) dini hari.

Curah hujan yang tinggi, membuat debit air di sungai meningkat sehingga air dari saluran drainase tidak dapat dialiri ke sungai, alhasil banjir pun terjadi.

"Ini beberapa sungai di Kota Medan meningkat airnya yang menyebabkan drainase kita penuh juga, jadi drainase kita penuh sungai kita juga naik ketinggiannya, jadi air yang dari drainase tidak bisa masuk ke sungai dan akhirnya meluap, ini yang menyebabkan banjir baik di rumah warga maupun di ruas jalan protokol maupun arteri," katanya.

Bobby menyebutkan bahwa meskipun drainase dibangun, banjir di Kota Medan tidak akan langsung hilang. Drainase saluran pembuang, penghubung saluran yang ada di satu titik menuju ke sungai.

"Itu ya, bukan berarti dibangun itu drainase langsung hilang itu banjir, nggak, bukan seperti itu, tapi drainase itu mengalirkan air ke arah sungai," ujarnya.

Sehingga Pemkot Medan kata dia terus menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk menormalisasi sungai. Normalisasi itu untuk mengontrol debit air sungai.

"Makanya ini selalu saya sampaikan baik Pemkot Medan, (pemerintah) provinsi, BWS, karena wilayah sungai itu adalah wilayah BWS kami terus berkolaborasi bagaimana sungai ini tetap dinormalisasi, hari ini juga proyek-proyek tetap berjalan normalisasi sungai," katanya.