.webp)
Dua mobil dan satu sepeda motor mengalami kecelakaan akibat menabrak pembatas jalan yang baru dipasang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Medan. Kecelakaan itu terjadi karena pembatas yang baru tidak diberi tanda.
Camat Medan Johor, Chandra Dalimunthe mengatakan pihaknya sudah mengingatkan pemborong agar memasang tanda tersebut. Namun sayang, hal itu tidak diindahkan oleh para pemborong.
"Kita sudah ingatkan padahal sama pemborongnya tadi untuk beri tanda, tapi tidak dibuat," kata Chandra Dalimunthe saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (7/11/2022) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengerjaan pembatas jalan tersebut kata Chandra baru dimulai tadi siang. Sehingga banyak masyarakat yang tidak tahu adanya pembatas jalan yang baru, sebab selama ini di jalan tersebut tidak ada pembatas jalannya.
"Iya, itu baru mulai dikerjakan tadi siang, baru sebagian siap," jelasnya.
"Ya mungkin karena biasanya di situ tidak ada pembatas, jadi pengendara tidak tahu kan, situasi pun saat itu sedang hujan," imbuhnya.
Chandra menyebutkan setelah dua kecelakaan mobil tersebut, pihak sudah memasang penanda untuk sementara. Besok mereka akan menyampaikan kembali kepada pihak pemborong agar memasang tanda di pembatas jalan yang baru tersebut.
"Malam ini sudah dibuat tanda sementara oleh lurah dan kepling setempat, besok pagi akan kami sampaikan lagi kepada pemborong untuk dipasang tanda," sebutnya.
Terpisah, Lurah Pangkalan Masyhur menuturkan selain memasang tanda, pihaknya juga tadi sore sudah meminta agar dipasang lampu di areal tersebut. Agar pengendara melihat adanya pembatas jalan yang baru.
"Iya sudah kita pasang, tadi sore juga sudah kita minta sama pemborongnya untuk dipasang lampu, namanya hal baru ini kan perlu adaptasi atau pun tanda biar tahu masyarakat kan," tuturnya.
(afb/afb)
