.webp)
Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin apel gabungan pelaksanaan pekan disiplin parkir di Kota Medan. Dalam apel tersebut, Bobby menyindir pengendara yang parkir di depan kantor warna kuning hingga biru karena melanggar aturan.
Awalnya Bobby mengatakan para petugas mungkin berpikir berulang kali untuk menindak pengendara yang parkir di areal dilarang parkir. Bobby menuturkan pengendara tersebut parkir di depan gedung kantor yang ada warna-warnanya, padahal ada rambu dilarang parkir di situ.
"Berpikir berulang-ulang mungkin untuk menindak karena kadang-kadang yang parkir di depan atau di bawah (rambu dilarang parkir) yang saya ceritakan tadi gedung kantornya ada warna-warnanya," kata Bobby Nasution, Selasa (25/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gedung kantor tersebut kata Bobby ada yang berwarna kuning hingga warna biru. Setiap hari parkir di pinggir jalan, tepat di bawah plang dilarang parkir.
"Ada warna kuning ada warna biru, yang setiap hari parkirnya selalu di pinggir jalan dan pas di bawah plang dilarang parkir," sindirnya.
Sehingga melalui kegiatan ini, Bobby meminta agar para petugas tidak takut dan tebang pilih dalam menindak pengendara yang salah. Bahkan mobil plat merah juga kata dia harus ditindak, untuk memberikan contoh kepada masyarakat Kota Medan.
"Melalui kegiatan ini, saya minta kepada kita semua tidak ada tebang pilih, tidak ada lagi melihat-lihat mobil, tidak ada lagi melihat-lihat plat mobil, plat merah silahkan tindak," ujarnya.
"Karena kita harus memberikan contoh juga kepada masyarakat, apapun jabatan kita apapun status kita, harus bisa kita contohkan kepada masyarakat Kota Medan bagaimana tata cara parkir yang baik," imbuhnya.
Bobby mengungkapkan Pemkot Medan terus berbenah untuk menyediakan sistem perparkiran yang baik di Kota Medan. Seperti kantong parkir yang bisa menampung kendaraan dan dekat dengan tujuan para pengendara.
"Memang kami akui, hari ini Pemkot Medan menyiapkan sistem perparkiran yang baik, sedang menyiapkan kantong-kantong parkir yang luas ataupun yang banyak untuk bisa menampung semua kendaraan bisa parkir dengan baik bisa parkir dengan tertib, tetap dekat dengan tempat tujuan ataupun pusat-pusat perekonomian ataupun pusat-pusat kegiatan," ungkapnya.
Sehingga dia berpesan kepada seluruh petugas yang di lapangan untuk menginformasikan kepada masyarakat soal tertib parkir. Bahwa badan jalan dan trotoar bukan lah tempat parkir.
"Jadi pesan untuk semua teman-teman yang ada di lapangan, tetap kita tujuan utamanya adalah menginformasikan kepada masyarakat agar bisa tertib parkir dan menginformasikan bahwa badan jalan atau pun trotoar ini bukanlah tempat parkir," pesannya.
Dalam menginformasikan pesan itu, Bobby meminta kepada petugas tetap humanis. Sehingga masyarakat paham dan dengan begitu lalu lintas di Kota Medan akan semakin tertib.
"Oleh karena itu tetap humanis dengan tetap memberikan pemahaman yang baik bagaimana perparkiran di Kota Medan sangat perlu kita perbaiki dan efeknya ke depan akan membuat lalu lintas di Kota Medan mudah-mudahan semakin lebih baik," tutupnya.
(afb/afb)
