Walkot Bobby Akui Kepatuhan Pengendara di Medan Masih Rendah

Walkot Bobby Akui Kepatuhan Pengendara di Medan Masih Rendah

Nizar Aldi - detikSumut
Selasa, 25 Okt 2022 19:30 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution
Wali Kota Medan Bobby Nasution. (Foto: Nizar Aldi/detikSumut)
Medan - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengakui tingkat kepatuhan pengendara terhadap peraturan lalu lintas di Medan masih rendah. Hal inilah yang menyebabkan masalah lalu lintas di Medan masih belum tuntas.

Awalnya Bobby mengatakan Medan merupakan kota terbesar ketiga dengan jumlah penduduk yang padat dan berbanding lurus dengan jumlah kendaraan.

"Kota Medan menjadi kota terbesar ke tiga di Indonesia, dengan salah satu indikatornya adalah jumlah penduduk kita yang begitu padat, jumlah penduduk yang padat berbanding lurus dengan jumlah kendaraan di sebuah perkotaan," kata Bobby Nasution, Selasa (25/10/2022).

Bagi pendatang di Kota Medan atau yang pernah tinggal di luar Kota Medan, berkendara di Kota Medan memiliki tantangan tersendiri. Tantangan berkendara tersebut membuat cerita tersendiri bagi para pendatang.

"Sama kita rasakan sama kita ketahui bagi yang pernah tinggal di luar Kota Medan atau bagi pendatang di Kota Medan, sebuah tantangan yang luar biasa berkendara di Kota Medan ini, tantangan yang membuat cerita tersendiri terkadang bagi pendatang di Kota Medan," ucapnya.

Hal itu disebabkan karena masih sangat rendahnya ketertiban lalu di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini.

"Kenapa? Karena ketertiban lalu lintas kita masih bisa dikatakan sangat rendah untuk di Kota Medan," ujarnya.

Salah satu penyebab rendahnya ketertiban lalu lintas tersebut adalah parkir yang masih semrawut. Bobby menyebutkan ketertiban parkir di Kota Medan masih sulit dicapai.

"Salah satu indikatornya salah satu penyebab ini terjadi adalah ketertiban parkir di Kota Medan suatu yang sangat sulit bisa kita capai dengan angka yang baik," sebutnya.

Sehingga dia berharap dengan kegiatan yang akan dilakukan oleh mereka hari ini menjadi sebuah awal untuk menertibkan parkir di Kota Medan.

"Oleh karena itu kegiatan kita pagi ini menjadi sebuah awal kita semua untuk sama-sama bisa menertibkan parkir di Kota Medan," harapnya.

Dia mengajak semua pihak yang terlibat dalam pekan disiplin parkir tersebut untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat. Agar masyarakat bisa parkir di tempat yang sudah ditentukan.

"Kita infromasikan ke masyarakat, bahwa jalan itu bukanlah tempat parkir, mereka kita pahami punya kepentingan punya tujuan yang mendesak untuk segera mungkin sampai ke tempat tujuan dan sebisa mungkin berhenti di dekat tujuannya, namun sama-sama harus kita informasikan ke masyarakat bahwa pinggir jalan itu bukanlah tempat parkir, trotoar bukanlah tempat parkir dan kita harus informasikan rambu-rambu (lalu lintas) yang hari ini sudah dibuat," tutupnya.


(dpw/dpw)


Hide Ads