Bobby Ungguli Edy Rahmayadi di Survei Pilgub Sumut, NasDem: Sangat Wajar

Nizar Aldi - detikSumut
Sabtu, 22 Okt 2022 15:42 WIB
Hasil Survei Charta Politika menempatkan Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi kandidat teratas calin Gubernur Sumut. (Foto: dok. Diskominfo Sumut)
Medan -

Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut). Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi meraih elektabilitas tertinggi. Masing-masing 35,1 persen dan 34,3 persen.

Melihat hasil survei tersebut, Ketua Partai NasDem Sumut, Iskandar mengatakan hasil itu sangat wajar. Mengingat Edy Rahmayadi masih menjabat sebagai Gubernur Sumut dan Bobby Nasution sebagai Wali Kota di ibu kota provinsi.

"Kalau saya melihat hasil survei itu sangat wajar, karena pertama Bang Edy Rahmayadi kan masih menjabat sebagai Gubernur, yang kedua Bobby Nasution kan masih menjabat sebagai Wali Kota Medan, sebagai ibu kota provinsi," kata Iskandar kepada detikSumut, Sabtu (22/10/2022).

Atas jabatan yang mereka duduki, Iskandar menilai hasil survei tersebut sangat wajar. Mereka mendapat elektabilitas tertinggi dibandingkan nama-nama yang lain. Dengan jabatan tersebut, mereka mendapat sorotan dan popularitas yang tinggi.

"Sehingga sangat wajar jika mereka berdua dalam survei itu mendapatkan nilai yang sangat tinggi, sedangkan (nama) yang lain-lain masih di bawah jauh kan," ujarnya.

"Jadi menurut saya sangat wajar karena sebagai pucuk pimpinan, satu sebagai pucuk pimpinan di provinsi, yang satu lagi sebagai pucuk pimpinan di ibu kota provinsi, maka tentu saja selama ini mereka berdua mendapat sorotan maupun popularitas yang cukup besar," imbuhnya.

Iskandar menyebutkan masyarakat juga menilai keduanya layak untuk maju di Pilgub Sumut. Sedangkan nama-nama yang lain masih belum tahu maju atau tidak.

"Sehingga sebagai pimpinan mereka juga dianggap masyarakat sebagai yang layak untuk maju di Pilgub, sedangkan nama-nama yang lain kan belum mendeklarasi dan belum tahu juga mereka mau maju," sebutnya.

Nama-nama seperti Djarot Syaiful Hidayat, Martin Manurung, Sihar Sitorus dan lain-lain juga terdapat di survei tersebut. Iskandar mengungkapkan ada kemungkinan jika nama tersebut mendeklarasikan diri maju Pilgub, akan mempengaruhi hasil elektabilitas Bobby dan Edy Rahmayadi.

"Tentu di situ ada Pak Djarot, ada Martin Manurung, ada Pak Sihar, nanti kalau mereka deklarasi mau maju tentu saja kita melihat ini nanti mungkin saja akan ada pergeseran-pergeseran, bisa jadi nanti Bobby makin tinggi dan bisa saja kan bergeser dan Bang Edy Rahmayadi juga," ungkapnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.



Simak Video " Video: Jadi Sarang Narkoba, Markas GRIB Jaya Sumut Dirobohkan"

(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork