.webp)
Sebuah video yang menunjukkan seorang pria tersetrum listrik dan terbakar di atas reklame di Medan viral. Pria tersebut akhirnya berhasil dievakuasi setelah pihak PLN tiba di lokasi, tepatnya di Jalan Krakatau simpang Jalan Jemadi, Medan.
Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan mengatakan korban meninggal tersebut adalah Alfian Alwi (49), warga Jalan Jemadi, Medan Timur. Korban sehari-hari bekerja sebagai tukang las.
"Korban adalah Alfian Alwi (49), warga Jalan Jemadi, Medan Timur," kata Kompol Rona Tambunan kepada detikSumut, Rabu (19/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rona menyebutkan korban mengalami luka bakar di tubuh bagian atas. Saat ini jenazah sudah dibawa keluarga ke rumah duka.
"Bagian atas tubuh. Sudah dibawa ke rumah keluarga korban," sebutnya.
Rona menjelaskan bahwa awalnya korban beserta raekannya mau mengecat tiang reklame tersebut. Saat itu lah korban tersetrum tiang listrik.
"Kronologisnya mereka ada mau mengecat tiang baliho dan kesetrum tiang listrik," jelasnya.
Korban, kata dia, bersama dua orang temannya melakukan pengecatan reklame tersebut. Kedua temannya selamat karena langsung melompat, sedangkan almarhum tersangkut.
"Benar untuk dua orang lagi kondisi selamat karena langsung lompat. Untuk korban yang tersangkut," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang menunjukkan seorang pria tersetrum dan terbakar di atas papan reklame di Medan viral. Pria tersebut terlihat tergeletak di atas papan reklame tersebut dengan kondisi api menyala.
Dilihat dilihat detikSumut dari video yang viral, Selasa (18/10), peristiwa tersebut terjadi di Jalan Krakatau simpang Jalan Jemadi, Kota Medan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, malam ini.
"Korban sedang mengecat tiang baliho di Jalan Krakatau di depan Pizza Hut sekitar pukul 19.30 WIB, tanggal 18 Oktober 2022," demikian narasi dalam postingan tersebut.
Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan membenarkan kejadian tersebut. Namun dia belum dapat memastikan siapa sosok dan bagaimana kronologis kejadian, sebab mayat pria tersebut baru berhasil dievakuasi.
"Kita belum dapat info (detailnya) karena kebetulan mayatnya baru dievakuasi, karena petugas PLN-nya agak lama tadi," kata Kompol Rona Tambunan.
(afb/afb)
