.webp)
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak para anggota DPRD Medan untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak pengidap stunting. Hal itu diungkapkan Bobby dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Medan dengan agenda laporan reses kedua anggota DPRD Medan.
Awalnya Bobby mengatakan bahwa Pemkot Medan bersama TNI dan Polri berkolaborasi untuk mengentaskan permasalahan stunting di Kota Medan.
"Pemkot Medan berkolaborasi dengan TNI/Polri berkomitmen penuh untuk menangani stunting di Kota Medan," kata Bobby Nasution, Senin (10/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu program untuk mengentaskan permasalahan stunting tersebut adalah dengan program orang tua asuh. Dia hingga jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) menjadi orang tua asuh bagi anak-anak penderita stunting.
"Dengan program menjadikan kami seluruh perangkat di Pemkot Medan mulai wali kota, wakil wali kota, hingga pimpinan OPD untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak kita yang terkena stunting," ujarnya.
Bobby kemudian mengajak anggota dewan untuk ikut serta dalam program tersebut.
"Oleh karena itu izin saya melalui forum yang terhormat ini mengajak seluruh anggota dewan yang terhormat untuk ikut serta menjadi orang tua asuh bagi anak-anak kita yang terkena stunting," ucapnya.
Sebab untuk mengentaskan permasalahan stunting, Bobby percaya keikutsertaan para wakil rakyat sangat penting.
"Saya percaya kita bisa mengatasi stunting di Kota Medan dengan kolaborasi dengan teman-teman anggota dewan yang terhormat," ungkapnya.
Usai Bobby mengatakan hal tersebut, salah satu anggota DPRD dari fraksi PDI-P berbicara. Dia mengatakan bahwa dia sudah menjadi bapak asuh anak-anak terkena stunting dalam sembilan bulan terakhir ini.
"Dari sini saya juga ingin menyampaikan bahwa program ini telah saya laksanakan sebagai bapak asuh selama sembilan bulan," ungkapnya.
(dpw/dpw)
