.webp)
Hujan dengan intensitas tinggi dua hari berturut-turut mengguyur hampir di seluruh kecamatan di Palembang, Sumatera Selatan. Satu sekolah dasar terpaksa diliburkan karena terendam banjir.
Sekolah dasar tersebut beralamat di Jalan Citra Handayani, Kelurahan Bukit Sangkal, Kalidoni, Palembang, yakni SD Negeri 172. Pantauan detikSumut, Kamis (6/10) pukul 14.25 WIB, banjir di sekolah tersebut mencapai ke batas lutut orang dewasa atau lebih kurang dalamnya sekitar 1 meter.
Tak hanya SD tersebut, ruas jalan akses menuju ke sekolah tersebut juga terendam banjir yang lebih dalam. Bahkan, sejumlah rumah warga di sana juga tak luput dari genangan air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali, warga sekitar menyebut banjir itu terjadi dikarenakan intensitas hujan yang sangat deras yang terjadi selama dua hari berturut-turut. Namun, tempat pembuangan air yang terlalu kecil dan banyak sampah hingga pendangkalan yang jadi penyebab utama banjir tersebut.
"Hujannya kan deras sekali tapi tempat airnya ngalir itu kecil, mana banyak sampah, terus itu kan tempat aliran air itu dangkal karena sudah banyak tanah, jadi banjir ini tidak bisa terhindarkan," ujar Alwi kepada detikSumut, Kamis (6/10/2022).
Kepala Sekolah SDN 172 Palembang, Yuningsih mengatakan pihaknya terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar selama air belum surut. Hal itu dilakukan demi kesehatan para siswa.
"Akses menuju ke sekolah ini juga terendam banjir, bahkan lebih dalam Banjir nya sebatas pinggang orang dewas. Untuk itu para murid terpaksa diliburkan demi kesehatan dan kenyamanannya," kata Yuningsih, terpisah.
Diketahui, banjir juga menggenangi sejumlah jalan protokol di Palembang. Diantaranya, Jalan R Sukamto, Jalan Basuki Rshmat, Jalan Mayor Salim Batubara, Jalan Seduduk Putih, Jalan Pipa Reja, KM11, Taman Kenten dan lainnya yang berada di beberapa kecamatan di Palembang.
Bahkan, di perempatan Jalan Basuki Rahmat dan R Sukmato yang juga tergenang banjir beberapa siswa SMA yang hendak menuju ke sekolah terlihat dibantu melewati genangan banjir oleh anggota Polairud Polda Sumsel dengan perahu karet.
Basarnas Palembang mengungkap sejauh ini belum ada laporan terkait adanya korban jiwa. "Sejauh ini belum ada laporan ke kita terkait adanya korban jiwa, mudah-mudahan tidak ada korban jiwa ya," kata Tim SAR Basarnas Palembang, Taufan kepada detikSumut.
Keterangan foto: Sekolah di Palembang diliburkan gegara banjir sepaha orang dewas. (Foto. Prima Syahbana)
(afb/afb)
