.webp)
Sebuah video yang menyebut mobil ambulans pembawa jenazah terjebak macet saat hendak menuju ke rumah duka viral. Dalam video tersebut terlihat mobil ambulans pembawa pasien itu harus berupaya melewati kemacetan panjang demi mengantarkan warga yang telah meninggal dunia ke rumah keluarganya.
Dalam video berdurasi 1 menit itu, tampak warga memvideokan mobil ambulans yang terpaksa melintas di pinggir jalan. Saat itu, ambulans pembawa pasien sempat terhenti di tengah jalan lantaran terjebak macet akibat truk batu bara yang rusak.
"Jadi ambulans itu terjebak macet lantaran ada kendaraan batu bara yang rusak di jalan hingga menyebabkan kemacetan," kata Kapolres Batanghari, AKBP M Hasan kepada detikSumut, Minggu (11/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu diketahui pada Jumat sore (9/9/2022) sekitar pukul 20.00WIB. Kemacetan jalan itu terjadi di Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Kemacetan parah di jalan itu juga kerap terjadi lantaran menjadi jalur pelintasan truk batu bara. Bahkan pada saat itu jalan tersebut alami kemacetan parah hingga mobil ambulans pembawa jenazah warga itu alami kemacetan selama 12 jam.
"Kronologinya itu pada hari Jumat 9 September 2022 sekira pukul 19.00 WIB, adanya satu unit ambulans milik Rumah Sakit Hamba Muara Bulian membawa jenazah perempuan bernama Sahida berusia 59 Tahun. Saat itu, jenazah mau dibawa ke rumah duka di Desa Jelutih, Kecamatan Batin XXIV, Batanghari.
Sekira pukul 20.00 Wib ketika berada di Desa Jebak, Muara Tembesi kendaraan ambulans terjebak macet arus lalu lintas yang di akibatkan adanya kendaraan batu bara yang rusak," ujar Hasan.
Hasan juga menyebutkan antrean kendaraan yang panjang serta kendaraan mengambil jalur kanan dari dua arus itu juga termasuk mengakibatkan kendaraan tidak dapat bergerak baik dari arah Sarolangun maupun dari arah Pal V Muara Tembesi.
"Terjebak macet 12 jam, pada Sabtu tanggal 10 September sekira pukul 08.00 Wib, ambulans pembawa jenazah itu berhasil dievakuasi oleh pihak Polsek Batin XXIV, menuju rumah duka," terang Hasan.
Saat ini jenazah yang meninggal dunia itu telah dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Jelutih setelah 12 jam lamanya terjebak kemacetan sejak dibawa dari RS ke rumah duka.
(afb/afb)
