.webp)
Seorang remaja di Boyolali, Jawa Tengah, BW (16), menjadi perbincangan hangat dalam sepekan terakhir karena tidur di makam ayahnya. Remaja itu yatim piatu dan mengaku tidak memiliki tempat tinggal.
Dilansir dari detikJateng, Rabu (10/8/2022), kisah BW itu awalnya diketahui saat dirinya terjaring razia Satpol PP karena bekerja sebagai pembersih kaca mobil yang berhenti di traffic light. BW terjaring Saipol PP yang sedang patroli, dia pun dibawa ke kantor untuk dilakukan pembinaan.
Kasi Penindakan Satpol PP Boyolali Tri Joko Mulyono mengatakan saat di kantor, BW mengaku tidak memiliki tempat tinggal. Dijelaskan jika BW sudah dua bulan tidur di makam ayahnya yang berada di kompleks pemakaman Klaseman, Gatak, Sukoharjo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BW disebut berasal dari Kecamatan Sawit, namun dia tidak mau pulang dan memilih tidur di makam karena ingin menemani ayahnya yang sudah meninggal.
"Sudah bingung tidak ada tempat lagi. Ya sudah saya tidur di situ, dekatnya (makam) bapak saya," kata BW, ditemui di rumah singgah Dinas Sosial Kabupaten Boyolali, Jumat (5/8).
"Ingin menemani bapak saya," ucap dia.
Mengetahui hal itu, Dinas Sosial akhirnya membawa BW ke rumah singgah di Kecamatan Mojosongo dan disebut kini sudah memiliki orang tua asuh.
(afb/afb)
