.webp)
Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) Wira Karya Indonesia (WKI) Provinsi Sumatera Utara membentuk kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (Depicab) WKI Kota Medan. Pembentukan ini ditandai dengan pemberian mandataris ke Abdullah Sitorus.
Ketua Depidar WKI Sumut Edison Tamba menilai pembentukan Depicab Medan merupakan wujud berjalannya konsolidasi organisasi sesuai amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) WKI.
"Konsolidasi dan terbentuknya 33 Depicab WKI kabupaten/kota Se-Sumatera Utara merupakan program priotas serta target utama saya selaku pimpinan Depidar WKI Provinsi Sumatera Sumatera Utara dalam mengembalikan kejayaan organisasi kemasyrakatan Pemuda (OKP) WKI di Sumatera Utara," ujar Edison didampingi sekretaris Andi Wiliandi, Selasa (9/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan bahwa OKP WKI yang sudah berdiri sejak 10 November 1963 banyak menghasilkan sejumlah kader-kader terbaik bagi bangsa dan negara di era kajayaannya.
Seperti halnya di sejumlah kabupaten /kota di Provinsi Sumatera Utara, kader-kader terbaik WKI yang sukses menjadi pengusaha, aparatur sipil negara (ASN) serta kepala daerah.
"Di bawah komando ibu Hj Dewi Asmara selaku Ketua Dewan Pimpinan Pusat (Depipus) WKI, banyak para generasi muda ingin bergabung dan berjuang bersama. Semangat itulah menjadi motivasi kami mengembalikan kejayaan WKI di Sumatera Utara secara khusus di Kota Medan nantinya," tutur pria yang akrab disapa Edoy itu.
Ketua mandataris Depicab Kota WKI Medan M Abdullah Sitorus menyatakan kesiapannya untuk berkarya bersama dalam menciptakan kader-kader terbaik dalam memajukan Kota Medan dalam sejumlah program kegiatan nantinya, baik bidang sosial maupun kemanusiaan.
"Meskipun saat ini kami masih terfokus dalam percepatan pelantikan, dalam pergerakan konsolidasi nantinya, akan kami sinergikan dengan sejumlah kegiatan bakti sosial dengan berkarya bersama calon kader-kader WKI terbaik kami pastinya," ungkapnya.
(astj/astj)
