.webp)
Pawai Muharram digelar di kawasan Tepi Laut, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri). Warga tumpah ruah di sekitar lokasi untuk menyaksikan gelaran pawai.
Dikutip dari situs resmi Pemprov Kepulau Riau, Minggu (31/7/2022), dijelaskan jika pawai ini kembali digelar setelah dua tahun sebelumnya berhenti karena pandemi COVID-19. Pawai digelar oleh Pemprov Kepri bekerjasama dengan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Kepri.
Dijelaskan jika masyarakat sudah mulai hadir di lokasi untuk menyaksikan pawai sejak pukul 08.00 WIB. Pawai Muharram 1444 H dimulai dari kantor lama Wali Kota Tanjungpinang dan berakhir di Gedung Daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peserta pawai Muharram ini diikuti oleh siswa dan siswi dari 13 SMAN dan SMKN di Kota Tanjungpinang. Setiap sekolah menampilkan mobil hias yang dihiasi dengan barang-barang daur ulang.
Selain itu, masing-masing sekolah menampilkan berbagai pertunjukan seni yang mereka miliki. Seni yang ditampilkan itu seperti marawis dan rebana.
Selain siswa, pawai juga diikuti anggota BKMT Kecamatan se-Kota Tanjungpinang. Mereka berselawat dan memukul kompang. Total, ada 3.000 orang yang diperkirakan mengikuti pawai ini.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad bersyukur pawai ini dapat dilaksanakan lagi. Dia berharap tahun baru Hijriah ini menjadi berkah.
"Kita sangat bersyukur Pawai Muharram bisa kita adakan lagi, dengan banyaknya masyarakat yang datang saya kira ini momentum awal yang bagus untuk kita menjadikan tahun Hijriah ini tahun yang penuh berkah," kata Gubernur Ansar.
Ketua BMKT Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari menyampaikan momentum 1 Muharram 1444 H ini bermakna semangat perjuangan tanpa putus asa dan rasa optimism yang tinggi.
"Untuk itu melalui peringatan tahun baru Islam 1 Muharram dan Tabligh Akbar ini, marilah kita meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, mempererat ikatan silaturahmi dan selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan," kata Dewi Kumalasari.
(afb/afb)
