.webp)
Satu unit mobil pengangkut bahan bakar tertimpa dalam peristiwa longsor yang terjadi di jalur Padang menuju Solok Sumatera Barat (Sumbar), Senin (235/7/2022).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ratusan kendaraan harus antri akibat tertutupnya ruas jalan.
Kapolresta Padang, Kombes Ferry Harahap mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di siang hari. Informasi awal dari warga menyebutkan terdengar suara gemuruh dan hempasan bebatuan disertai kayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Longsor tersebut membawa material bebatuan dan tanah disertai pepohonan menimpa 1(satu) unit mobil SPBU Pertamina yang sedang melintasi lokasi tanah longsor. Akibat dari kejadian tersebut menyebabkan arus Lalin Padang-Solok macet," jelasnya.
Sekira Pukul 13.30 wib mobil Pertamina yang tertimpa pohon dan material longsor dapat dievakuasi oleh alat berat jenis Exapator milik PT. Rimbo Paraduan yang Standby di dekat lokasi kejadian.
"Dan alat berat tersebut langsung bekerja membersihkan material longsoran yang menutupi badan jalan. Sehingga arus lalin Padang-Solok untuk sementara tidak dapat dilewati dan mengalami kemacetan," jelasnya.
Warga sekitar serta personil BPBD Kota Padang membantu pihak petugas Kepolisian dari Polsek Lubuk Kilangan yang datang di TKP dibawah pimpinan Kanit Lalulintas Iptu Tarmizi bersama Pawas Ipda Indra Waldi.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang kepada wartawan sore hari, jalur yang merupakan jalan utama Lintas Timur Sumatera penghubung Provinsi Sumatera Barat dengan Jambi itu, sudah bisa dilalui kembali.
"Tadi memang terjadi gangguan, karena adanya longsor. Sore ini, jalan sudah bisa dilalui kembali," kata Basril, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang kepada wartawan.
Basril menerangkan, longsoran terjadi sekitar pukul 12.10Wibdi Panorama 2SitinjauLauik, atau menjelang perbatasan antara Kota Padang dengan Kabupaten Solok.
"Perkiraan longsoran lebar 10 meter dengan ketinggian longsoran sekitar 1,5 meter. Material longsor dibersihkan dengan alat berat," kata dia.
Arus lalu lintas yang sempat terganggu, berangsur normal sekitar pukul 3 sore. Petugas menerapkan system buka tutup untuk mengurai kemacetan. Jalan benar-benar normal sekitar pukul 17.00wib. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
(bpa/bpa)
