.webp)
Empat buah rumah di Desa Arang Sapat, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma, Bengkulu, terbakar. Sejumlah barang milik warga yang rumahnya terbakar tidak bisa diselamatkan.
"Dari empat rumah yang ludes terbakar tersebut, bahwa hanya beberapa barang saja yang dapat diselamatkan, sehingga dari kejadian tersebut menimbulkan kerugian hingga mencapai ratusan juta rupiah," kata Kepala Desa Arang Sapat, Suryadi, kepada detikSumut, Jumat (3/6/2022).
Suryadi mengatakan, dalam peristiwa kebakaran tersebut satu orang korban yang tengah sakit tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia. Saat itu korban disebut sedang sendirian di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban yang meninggal atas nama Warya (65), saat itu korban tengah terbaring sakit stroke, tiba-tiba saja api langsung membesar hingga membuat korban meninggal dunia dalam keadaan terbakar," ungkap Suryadi.
Warga saat itu disebut mengetahui keberadaan korban di dalam rumah. Namun karena kobaran api yang besar, warga tidak berani masuk ke dalam rumah dan memberikan pertolongan.
"Ada warga yang mengetahui ada korban di dalam rumah, namun memang pada saat kejadian warga tidak berani masuk ke rumah, lantaran api sudah sangat besar," ucapnya.
Sekitar satu jam kemudian, setelah api berhasil dipadamkan, barulah korban bisa dievakuasi oleh warga dan keluarga. Saat itu korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
(afb/afb)
