Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) berhasil memulangkan satu orangutan sumatera (Pongo abelii) dari Bogor, Jawa Barat ke Sumatera Utara. Orangutan berkelamin jantan itu bernama Kaka.
Kaka diperkirakan berusia tiga tahun. Orangutan sumatera ini diterima BBKSDA Sumut dari BBKSDA Jawa Barat, di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Selasa (31/5/2022).
Pelaksana Tugas Kepala BBKSDA Jawa Barat Hendra Wijaya mengatakan, Kaka merupakan hasil penyerahan sukarela oleh seorang warga di Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah melalui pendekatan persuasif, akhirnya warga pemelihara satwa dilindungi tersebut menyerahkannya kepada petugas pada 7 Januari 2022 lalu," kata Hendra Wijaya.
Setelah itu, Kaka dititip di Pusat Rehabilitasi Satwa Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) di Ciapus- Bogor. Di sini, Kaka menjalani perawatan dan sejumlah pemeriksaan kesehatan.
Berdasarkan hasil tes genetik yang dilakukan, diketahui bahwa orangutan ini dalam kondisi sehat dan berasal dari Sumatera area Aceh bagian Utara. "Sehingga harus segera dilepasliarkan ke tempat asalnya," sebut Hendra.
Selanjutnya Kaka akan menjalani pemeriksaan dan rehabilitasi di Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orang Utan di Batu Mbelin, Sibolangit, Sumut.
Setelah melalui asesmen, baru Kaka akan dilepasliarkan di lokasi reintroduksi yang telah ditentukan oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem.
Proses pemindahan orangutan ini, telah mengacu kepada Edaran Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Nomor : SE.4/KSDAE/KKH/KSA/4/2020 tanggal 9 April 2020 tentang Panduan Teknis Pencegahan Covid-19 Pada Manusia dan Satwa Liar, serta telah memperhatikan kesehatan manusia maupun kesejahteraan satwa dalam rangka One Health serta Animal Walfare.
Plt Kepala BBKSDA Sumut, Irzal Azhar mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah membantu translokasi Kaka dari Jawa Barat ke Sumut. Saat ini, populasi Orangutan Sumatera diperkirakan semakin menurun.
"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses translokasi Kaka dari Jawa Barat ke Sumut," ucapnya.
Irza mengatakan berdasarkan data Population and Habitat Viability Assesment (PHVA) Tahun 2016, diperkirakan terdapat 14.630 Individu orangutan sumatera yang tersebar di Aceh dan Sumatera Utara. Sementara pada November tahun 2017 dideklarasikan orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis) yang mendiami ekosistem Batang Toru di Sumatera Utara dengan perkiraan populasi 577-760 individu.
(dhm/dpw)