.webp)
Buya Syafii Maarif wafat hari ini. Ketua PW Muhammadiyah Riau Abdul Wahid mengaku sangat kehilangan tokoh dan pemikir yang hidupnya sederhana itu.
"Sebetulnya beliau ini tokoh kelahiran dari Sumatera Barat. Itu artinya masih keluarga Riau juga dan kita cukup kehilangan tokoh Sumatera, tokoh Muhammadiyah dan juga pemikir bangsa," kata Abdul Wahid kepada detiksumut, Jumat (27/5/2022).
Abdul Wahid mengatakan, pemikiran dari mantan Ketua PP Muhammadiyah itu masih sangat dibutuhkan, terutama bagi Muhammadiyah sendiri.
"Di Muhammadiyah beliau pernah menjadi pimpinan pusat. Tentu kita amat kehilangan, pemikiran-pemikiran beliau juga masih kita butuhkan, tapi Allah SWT berkehendak lain," katanya.
Wahid mengaku sangat mengenal sosok Buya Syafii. Di mana Buya Syafii dikenal hidup sederhana meskipun menjadi tokoh besar bangsa Indonesia.
"Kalau kita lihat beliau memang sejak dari kampung nekat ke Jogja. Kehidupan sederhana di kampung itu sangat menjiwai, sederhana itu merdeka bagi beliau. Beliau tokoh besar, tapi sangat sederhana," katanya.
Buya Syafii Maarif diberitakan wafat pada hari ini pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Buya Syafii Maarif wafat di usia 87 tahun.
PP Muhammadiyah juga menyampaikan dukacita atas wafatnya Buya Syafii Maarif. Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, memohon doa untuk Buya Syafii Maarif.
(ras/dpw)
