.webp)
Polda Sumatera Utara memprediksi puncak arus balik di Sumut terjadi pada 7 dan 8 Mei 2022. Warga diimbau kembali lebih cepat untuk menghindari kemacetan pada puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Kita imbau ke masyarakat jangan pulangnya last minute dan secara bersama-sama. Karena untuk arus balik diprediksi puncaknya Sabtu dan Minggu," kata Dirlantas Polda Sumut Kombes Indra Darmawan Irianto, Rabu (4/5/2022).
Dia mengimbau warga untuk mempercepat kembali, atau setidaknya memilih waktu yang diperkirakan tidak terjadi penumpukan volume kendaraan di jalanan. "Lebih awal lebih baik," katanya.
Saat ini, dia petugas juga sudah bersiaga di lapangan untuk mengantisipasi kemacetan arus balik. Titik fokusnya di jalur Timur Sumatera Utara, mulai dari Tebing Tinggi, Tanjung Balai, Asahan, Labuhanbatu hingga ke Riau. Titik-titik ini memang menjadi pusat kepadatan kendaraan pada arus mudik lalu.
"Kita juga tidak bisa pungkiri untuk mengantisipasi ke arah Aceh karena ada jembatan Sei Ampuh yang terus diantisipasi," sebutnya.
Sementara, arus kendaraan dari jalur wisata Berastagi juga telah disiapkan antisipasi. Jika terjadi kepadatan di jalur utama, pengendara diarahkan melalui jalur alternatif di Jalan Duren Pitu dan Tiga Panah. "Jalur ini dibuat bila jalur utama sulit diakses," tambahnya.
(dpw/dpw)
