Polisi Sarankan Ini Agar Kemacetan Jalinsum Labura Tak Terulang

Polisi Sarankan Ini Agar Kemacetan Jalinsum Labura Tak Terulang

Ahmad Fauzi Manik - detikSumut
Rabu, 04 Mei 2022 14:40 WIB
Macet parah di Jalinsum Batu Bara arah Kisaran (dok. Istimewa)
Ilustrasi kemacetan (Foto:Istimewa)
Labuhanbatu -

Polres Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), memberikan dua himbauan kepada masyarakat dalam pelaksanaan arus balik kali ini. Himbauan itu bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas (lalin) yang diperkirakan kembali terjadi.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar menghindari perjalanan pada tanggal 6, 7 dan 8 Mei agar kepadatan bisa berkurang," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti kepada wartawan, Rabu (4/5/2022).

Anhar menyebut arus puncak diperkirakan akan terjadi pada 6-8 Mei. Karena itu, dia meminta agar pemudik melakukan perjalanan baliknya sebelum ataupun sesudah arus puncak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu kata Anhar semuanya demi kepentingan bersama. Karena jika tidak ada yang mengindahkan maka kemacetan sangat rentan akan terjadi kembali.

"Tingginya animo di masyarakat dalam mudik kali ini, berbanding lurus meningkatnya volume kendaraan yang melintas," ujar Anhar.

ADVERTISEMENT

"Peningkatan ini artinya sama dengan kepadatan lalu lintas. Karena itu jika terjadi sedikit saja hal yang menghambat arus, misalnya saja ada yang pecah ban, maka dipastikan antrean akan sangat cepat terjadi, di mana itu sangat berpotensi untuk diikuti oleh kemacetan yang terjadi," sambungnya.

Situasi itu, lanjut Anhar masih ditambah dengan ketiadaan jalur alternatif di sepanjang jalinsum Labura. Termasuk di titik titik rawan kemacetan yang membuat polisi mustahil untuk melakukan rekayasa lalin saat kondisi diperlukan.

Itulah sebabnya, Anhar berharap agar pemudik belajar dari pengalaman macet kemarin. Supaya tak terulang dia meminta dua hal yakni bersabar saat antre dengan tidak mengambil lajur kanan dan berupaya menghindari keberangkatan saat terjadi arus puncak.

Selain menghimbau, Polres Labuhanbatu juga berkordinasi dengan Pemkab Labura, penyempitan jalan. Hasilnya 6 pasar pekan yang berada di jalinsum, ditutup sementara selama puncak arus balik berlangsung.

Sementara Kasat Lantas Polres Labuhanbatu AKP Rusbeny mengatakan selama arus mudik total kenderaan yang masuk ke wilayah Labuhanbatu berjumlah 46.479 kenderaan. Dengan rincian 9.826 roda dua, 29.433 roda empat dan 7.220 roda enam.

"Sedangkan pada Senin lebaran pertama ada 6.400 kenderaan yang masuk dan 3.800 yang keluar. Sesudah itu di lebaran kedua jumlahnya menurun menjadi masuk 2.700 dan keluar 2.300. Itu berarti jumlah yang masuk menjadi bertambah, yang akan keluar pada arus balik ini," katanya.

Sebelumnya Jalinsum Labura dua kali mengalami kemacetan panjang saat arus mudik yakni pada Sabtu (30/4) dan Minggu (1/5).




(astj/astj)


Hide Ads