.webp)
Sebuah video menunjukkan mobil nyaris tenggelam saat melewati jalan yang penuh dengan lumpur viral di media sosial. Warga di sekitar lokasi pun memberikan penjelasan terkait hal itu.
Dilihat detikSumut Senin (25/4/2022), dalam video berdurasi 46 detik terlihat ada seorang pria yang sedang berada di dalam kubangan lumpur. Pria itu terlihat sedang memperbaik sesuatu di dalam kubangan lumpur.
Di sekitar pria itu ada mobil yang juga sudah masuk ke dalam kubangan. Ada juga terlihat sejumlah tabung gas yang berserakan di atas tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rekaman audio di video tersebut disebutkan bahwa jalan rusak itu berada di Desa Kebon Cabe, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Warga sekitar lokasi jalan rusak, Windri, membenarkan kondisi jalan di desanya tersebut. Dia mengatakan peristiwa pada video viral itu terjadi pada bulan Maret 2022 lalu.
"Iya memang begitulah kondisi jalan di desa kita, parah. Nah video yang gas elpiji itu benar kejadiannya, kejadian sekitar sebulan yang lalu," kata Windri, ketika dimintai konfirmasi detikSumut.
Sementara itu, Niko, salah seorang sopir yang kerap pulang pergi ke kawasan desa tersebut juga menyampaikan hal serupa. Dia menyebut ada cara unik untuk mengantisipasi jika mobilnya hendak melalui jalan itu dengan aman.
"Iya memang benar, kejadian bulan kemarin itu. Saya ini kan sopir jadi bolak-balik ke sana. Jadi kalau bepergian selalu bawa pompai air dalam mobil, jadi kalau pas lewat sana ada genangan air, kemi keringkan dulu pakai pompa baru lewat," ungkap Niko.
Niko memberi saran untuk pengendara agar tidak melalui jalan itu saat hujan turun. Dia mengatakan jalan itu sulit untuk dilalui terlebih jika turun hujan.
"Kalau lagi musim hujan ya mending ditunda dulu lewat situ dari pada kejebak kan, parah nian jalan itu. Kami warga sini sangat berharap jalan ini untuk diperbaiki agar lebih layak untuk dilalui, apalagi ini kan mau lebaran pasti banyak warga yang dirantauan mau pulang kampung," imbuh Niko.
Terkait video yang viral itu, Niko mengatakan ketika mobil tersebut melintas dan masuk ke dalam lubang yang dalam, bagian sebelah kiri mobil itu terperosok sehingga sebagian muatan gas yang dibawa pun terjatuh.
"Karena posisi mobil itu kan miring karena banyak gas yang jatuh sehingga semua gas terpaksa diturunkan agar mobil bisa lolos dari lubang tersebut," jelasnya.
(afb/afb)
