.webp)
Polres Sarolangun, Jambi, melakukan kegiatan tes urine massal bagi seluruh sopir angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Tes urine yang dilakukan polisi ini untuk memastikan seluruh sopir angkutan arus mudik terhindar dari narkoba.
"Tes urine ini sebagai langkah mempersiapkan pelayanan kepada masyarakat yang akan mudik lebaran Idul Fitri 1443 hijriah ini. Tes urine juga tujuan untuk memastikan para sopir angkutan masyarakat yang mudik juga tidak terindikasi mengonsumsi narkoba karena dapat membahayakan perjalanan,'' kata Kapolres Sarolangun, AKBP Anggun Cahyono, Jumat (22/4/2022).
Tes Urine ini dilakukan pada Jumat sore, di kawasan terminal bus Sri Bulan Sarolangun Jambi. Selain tes urine, polisi juga melakukan pengecekan kesehatan bagi para sopir angkutan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan cek urine dan tes kesehatan bagi para sopir itu juga di pantau langsung oleh Bupati Sarolangun yakni Cek Endra dan beberapa pejabat kepolisian setempat.
"Tadi satu per satu sopir bus kita ambil dan dites sampel urinenya, selain cek narkoba kita juga ingin memastikan kesehatan para sopir apakah juga kerap melakukan minuman keras atau tidak. Terus kita juga cek kesehatan para sopir ini karena ini penting, lantaran mengangkut banyak masyarakat yang mudik lebaran, jadi kondisi harus sehat," ujar Anggun.
Di H-10 menjelang lebaran, Polres Sarolangun bersama Dishub UPT Sri Bulan Sarolangun juga telah mempersiapkan pelayanan pemeriksaan kondisi armada bus yang akan digunakan sebagai kendaraan mudik pada momen lebaran nanti. Ini bertujuan, agar memastikan kendaraan yang akan dijalanlan dalam kondisi siap dan layak beroperasi atau tidak.
"Kondisi kendaraan kami cek bersama dengan Dishub UPT Sri Bulan Sarolangun, tujuannya untuk memastikan mudik lebaran tahun ini lancar dan Zero Accident," ucap dia.
Dari hasil tes urine 25 sopir bus, tidak ditemukan ada yang positif narkoba. Seluruh armada bus juga dipastikan akan siap dan layak beroperasi di momen mudik Lebaran ini.
Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi memprediksi puncak arus mudik di jalur lintas darat akan terjadi di H-5 lebaran. Kondisi itu diyakini lantaran di H-10 saat ini situasi di jalur lintas yang ada di Jambi masih terpantau lengang dan sepi.
"Saat ini, belum tampak adanya lonjakan kendaraan yang melintas di Jambi. Kita memprediksi arus mudik ini akan meningkatnya di tanggal 28 nanti, yakni H-5 lebaran nanti," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jambi, Kombes Dhafi dihubungi terpisah.
Menurut Dhafi peningkatan arus mudik ini masih terpantau melalui jalur udara yakni di Bandara Sultan Thaha Jambi. Peningkatan itu mulai terjadi sejak beberapa hari terakhir ini. Peningkatan itu akan terus berlanjut hingga masuk puncak arus mudik nanti.
"Kalau melalui bandara, itu sudah terlihat peningkatan arus mudiknya ya, yang darat aja yang belum," ujar Dhafi.
(afb/afb)
