.webp)
Adapun lokasi jalan yang ambles tersebut berada di Dusun Sungai Ayek Jerneh, Desa Muara Payang, Muara Payang, Lahat. Jalur itu sama sekali tak bisa dilintasi karena seluruh badan jalan ambles.
Amblasnya jalan itu terjadi Selasa dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Amblesnya jalan itu karena di bawah badan jalan terdapat saluran air atau gorong-gorong.
"Memang kemarin curah hujan sangat tinggi dan gorong-gorong disekitar jalan sudah cukup tua, beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa," kata Kepada Desa Muara Payang, Muhlis, Selasa (19/4/2022).
Kedalaman lubang air yang ambles dan memakan badan jalan itu mencapai lima meter, dengan lebar kurang lebih enam meter dan panjangnya kurang lebih delapan meter.
Menurut Muhlis, pemerintah dibantu warga sekitar sudah berupaya untuk memperbaiki jalan itu dan membangun jembatan darurat, namun tetap belum bisa dilalui.
"Saat ini jalan amblas itu sudah dipasangi jembatan darurat oleh warga dengan Tim Forum koordinasi Pimpinan Kecamatan, TNI, Polri dan Pol PP," sambung dia.
Camat Muara Payang Sapuan Zaldi mengatakan, hingga saat ini warga tengah membuat jembatan darurat agar kendaraan ringan seperti sepeda atau motor warga bisa melintas untuk sementara waktu.
"Untuk sementara waktu kendaraan yang bisa melintas hanya kapasitas seberat tiga ton kebawah, selebihnya untuk warga yang ingin bepergian ke Bengkulu diharapkan mencari jalan alternatif lainnya," kata Zaldi.
Warga yang biasa mudik lebaran melalui jalur tersebut terpaksa harus memutar jauh lewat Tebing Tinggi, Empat Lawang via Lubuklinggau, Curup dan Rejang Lebong, Bengkulu ataupun bisa juga lewat daerah Tanjung Sakti, Lahat via Manna, Bengkulu Selatan.
(dpw/dpw)
