Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Palembang serta Tips Membawanya

Rhessya Putri Wulandari Tri Maris - detikSumbagsel
Selasa, 16 Des 2025 06:30 WIB
Ilustrasi gulo puan. (Foto: Facebook/Pesona Sriwijaya)
Palembang -

Momen mudik menjadi waktu yang dinantikan para perantau untuk kembali ke kampung halaman. Bagi warga perantau di Kota Palembang, mudik terasa kurang lengkap tanpa membawa oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat.

Beragam oleh-oleh khas Palembang seperti pempek, kemplang, dan kerupuk ikan menjadi pilihan utama. Menjelang akhir tahun, pusat oleh-oleh di Palembang mulai ramai dikunjungi pembeli.

Bingung akan membawa apa saat pulang ke kampung halaman? Yuk simak informasi terkait rekomendasi oleh-oleh khas Palembang yang bisa menjadi buah tangan untuk keluarga dan orang-orang terdekat.

Rekomendasi Oleh-oleh Khas Palembang

1. Pempek

Ilustrasi pempek. (Foto: Instagram Restaurant)

Pempek merupakan makanan khas Palembang yang terbuat dari campuran daging ikan dan tepung sagu. Disajikan bersama kuah cuko yang memiliki rasa asam, manis, dan pedas, pempek menjadi oleh-oleh favorit karena cita rasanya yang khas dan beragam jenisnya, seperti kapal selam, lenjer, dan adaan.

Selain itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Taste Atlas, panduan kuliner global yang seringkali merangkum makanan tradisional dunia, menyatakan pempek Palembang masuk kedalam daftar olahan seafood terenak.

Jadi, sayang sekali jika tidak membawakan pempek sebagai salah satu oleh-oleh untuk keluarga atau orang-orang terdekat.

2. Kemplang

Ilustrasi kempalng Palembang. Foto: Welly Jasrial Tanjung

Rekomendasi kedua ada kemplang. Kemplang merupakan kerupuk ikan khas Palembang yang dipanggang, sehingga menghasilkan aroma khas dan rasa gurih. Kemplang biasanya disantap bersama sambal atau cuko dan sangat cocok dijadikan oleh-oleh karena tahan lama.

Selain itu, untuk perjalanan jauh, kemplang bisa dibawa dalam bentuk kering. Jadi detikers bisa langsung memanggang sendiri di rumah. Namun, jika ingin lebih praktis bisa langsung membeli jadi.

3. Kerupuk Getas

Ilustrasi getas. Foto: Dok. Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang

Kerupuk getas memiliki tekstur lebih padat dibandingkan kerupuk biasa. Terbuat dari ikan dan sagu, kerupuk ini dikenal dengan rasa gurih yang kuat dan sering dijadikan camilan atau pelengkap hidangan.

Biasanya kuliner ini seringkali ditemui saat hari raya Idul Fitri. Biasanya masyarakat, terutama warga Palembang menghidangkannya untuk menjadi makanan pelengkap saat menyantap hidangan utama.

4. Tekwan Kering

Ilustrasi tekwan kering. Foto: Dok. Instagram/@tekwanemak.official

Tekwan kering merupakan versi kering dari makanan khas Palembang, tekwan. Biasanya dikemas dalam bentuk bakso ikan kering dan soun kering, di dalam kemasannya juga disediakan bumbu kuah dan sayuran kering sehingga praktis dibawa dan dapat dimasak kembali saat disajikan.

5. Ikan Salai

Ilustrasi ikan salai Foto: Ikan Salai (Dok. Website Desa Palayaman)

Ikan salai adalah ikan yang diawetkan dengan cara diasap. Proses ini menghasilkan aroma khas dan rasa gurih, serta membuat ikan lebih tahan lama sebagai oleh-oleh.

Biasanya jenis ikan yang digunakan itu ada baung, patin, dan lele. Masyarakat biasanya mengolah kuliner ini menjadi gulai, sayur bening, pindang atau ditumis saja.

Dikarenakan prosesnya yang di asap, membuat hidangan ini lebih tahan lama untuk dibawa dalam perjalanan jauh. Namun, tetap perhatikan cara penyimpanannya, bisa meminta rekomendasi dari penjual.

Simak Video "Video: Detik-detik AS Serang 3 Kapal di Pasifik Timur, Tewaskan 8 Orang "


(mep/mep)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork