Berkunjung ke Belitung kurang pas jika tidak datang ke wisata Batu Mentas. Sebab, di lokasi ini detikers akan dimanjakan dengan pemandangan pesona alam yang indah.
Wisata Alam Batu Mentas berada di kaki Gunung Tajam, Belitung, sehingga menjadi surga bagi para pecinta alam. Tertarik untuk berkunjung? Yuk simak informasi berikut ini.
Wisata Alam Batu Mentas Belitung:
Daya Tarik Batu Mentas Belitung
Dilansir dari laman resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, sebelum menjadi destinasi wisata, Batu Mentas merupakan kawasan hutan lindung di lereng Gunung Tajam, karena memiliki daya tarik dan potensi alam yang besar, pada Maret 2012 Kelompok Peduli Lingkungan Belitung (KPLB) bersama Global Environment Program (GEF) meresmikan dan meluncurkan Wisata Alam Batu Mentas dan Sanctuary Tarsius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Batu Mentas dikenal sebagai destinasi wisata terpadu karena menawarkan berbagai potensi menarik. Kawasan ini mencakup hutan lindung, kekayaan flora dan fauna, sungai yang indah, serta fasilitas untuk aktivitas outbound.
Salah satu daya tarik utamanya adalah Tarsius Bancanus Saltator, primata langka yang bisa ditemukan di habitat alami maupun area penangkaran.
Selain Tarsius, Batu Mentas juga menjadi tempat perlindungan bagi fauna langka lainnya, seperti Burung Siaw, Rusa, Tupai Kelaras, dan Pelanduk. Sementara itu, ada juga beberapa flora dilindungi disini antara lain Pelawan, Nibong Palay, Sisilan, Rukam, dan Simpor Laki.
Keunikan lain dari Batu Mentas adalah keberadaan sungai jernih yang dihiasi batu granit besar, di mana pengunjung dapat menikmati kesegaran air sambil berenang. Selain berenang, detikers juga dapat menikmati aktivitas arung jeram di sungai Batu Mentas.
Kehidupan masyarakat setempat turut menambah daya tarik wisata di kawasan ini, sehingga menciptakan pengalaman liburan yang lebih berkesan. Penduduk lokal dikenal memiliki kearifan tradisional dan keterampilan dalam seni kerajinan anyaman rotan yang menarik.
Fasilitas Batu Mentas
Tempat Wisata Batu Mentas ini menyediakan fasilitas yang cukup memadai untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung, antara lain:
- Permainan outbond, seperti flying fox dan jaring laba-laba
- Rumah pohon
- Gazebo
- Rumah makan
- Musala
- Toilet
Lokasi Batu Mentas
Wisata Alam Batu Mentas berada di Desa Kelekak Datuk, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung. Jika ditempuh dari Pusat Kota Tanjung Pandan, maka diperlukan waktu sekitar 30 menit. Sedangkan jika ditempuh dari bandara memerlukan waktu kurang lebih 17 menit.
Tiket Masuk Batu Mentas
Tempat wisata ini dibuka mulai dari jam 08.00-17.30 WIB. Untuk bisa masuk ke sini detikes dikenakan tarif masuk dengan kisaran harga Rp 10.000 hingga Rp 17.000 per orang.
Waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke Taman Wisata Alam Batu Mentas ini adalah antara bulan Juli-September yang merupakan musim panas supaya detikers bisa leluasa beraktivitas.
Nah, itulah informasi terkait daya tarik, fasilitas, lokasi hingga harga tiket masuk ke Wisata Alam Batu Mentas yang ada di Belitung. Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Artikel ini ditulis oleh Wulandari, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(csb/csb)