Kunjungan Wisata di Kota Batu Merosot Sejak Awal Tahun 2025

Kunjungan Wisata di Kota Batu Merosot Sejak Awal Tahun 2025

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Selasa, 01 Jul 2025 06:00 WIB
Jatim Park 1 merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Batu.
Jatim Park 1 merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Batu. Foto: Bagus Ibrahim/detikJatim
Kota Batu -

Kunjungan wisatawan ke Kota Batu mengalami penurunan drastis. Sejumlah pengelola destinasi wisata membenarkan wisatawan yang datang ke Kota Batu merosot dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Salah satunya Jatim Park Group yang mengalami penurunan jumlah kunjungan wisatawan hingga sekitar 35% dibanding tahun lalu. Penurunan jumlah kunjungan wisata itu mulai terasa sejak awal Januari-Mei 2025.

Manajer Marketing Jatim Park Group Titik S Ariyanto mengatakan banyak faktor penyebab kunjungan wisata turun. Seperti efisiensi anggaran dari pemerintah hingga mulai menjamurnya wisata baru di berbagai daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada efisiensi dari pemerintah itu juga berpengaruh kepada masyarakat, sehingga akhirnya membatasi pengeluaran yang tidak diperlukan, dan mendahulukan kebutuhan primer," kata Titik kepada detikJatim, Selasa (1/7/2025).

"Selain itu, adanya beberapa daerah yang mengeluarkan aturan tidak mengizinkan karya wisata dan study tour itu tentu juga berpengaruh kepada berkurangnya jumlah kunjungan wisata," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, ia menuturkan bahwa sejumlah daerah kini mulai mengembangkan destinasi wisata baru. Kondisi ini mendorong peningkatan persaingan di sektor pariwisata, sehingga arus kunjungan wisatawan pun cenderung tersebar ke berbagai wilayah.

Jatim Park Group terus berupaya menambah daya tarik baru untuk menarik minat masyarakat agar ingin berlibur ke Kota Batu. Mulai dari menyediakan wisata baru hingga penyediaan promo serta event-event menarik.

Titik berharap pada libur panjang sekolah maupun libur-libur lainnya hingga akhir tahun nanti kunjungan wisatawan bisa meningkat. Dengan begitu, bisa memperbaiki situasi wisata pada lima bulan terakhir.

Situasi serupa juga dialami Taman Rekreasi Selecta. Di mana, jumlah kunjungan wisata sejak awal Januari-Mei 2025 mengalami penurunan drastis hingga 30% dibandingkan tahun lalu.

"Penurunan jumlah kunjungan ke lokasi wisata ini hingga 30% dibandingkan tahun sebelumnya," terang Direktur Taman Rekreasi Selecta, Kota Batu, Pramono.

Menurut Pramono, merosotnya jumlah kunjungan wisata ini disebabkan melemahnya daya beli masyarakat imbas dari perlambatan ekonomi yang sudah terasa sejak pandemi COVID-19.

Ia menambahkan, sebetulnya setelah masa pandemi COVID-19, jumlah kunjungan wisata yang sebelumnya terjun bebas mulai berangsur-angsur meningkat. Namun, itu tidak bertahan lama, dan kini kembali mengalami penurunan.

Sebagai informasi, situasi penurunan jumlah kunjungan wisata ini diperkuat dengan data Dinas Pariwisata Kota Batu sejak Januari-25 Juni 2025. Tercatat selama kurun waktu tersebut ada sebanyak 2.292.749 wisatawan berkunjung ke Kota Batu.

Jumlah kunjungan wisata tersebut mengalami penurunan drastis jika dibandingkan tahun 2024. Di mana, pada kurun waktu enam bulan, kunjungan wisata pada tahun 2024 di Kota Batu mencapai 4,9 juta orang.




(irb/abq)


Hide Ads