Manager Pemasaran Dusun Kuliner, Padmavati Darma Putri Tanuwijaya mengatakan, dusun kuliner ini sudah buka sejak empat tahun lalu. Awalnya, dusun kuliner ini mengusung konsep kuliner sambil menikmati wisata kebun apel.
"Tiga tahun awal itu kebun apel dan kulinernya. Konsep awalnya begitu dan diberi nama Dusun Kuliner. Akhir tahun 2024 kita mulai lakukan penambahan taman," kata Vava sapaan akrabnya kepada detikJatim, Rabu (2/7/2025).
![]() |
Taman yang dibangun di destinasi wisata tersebut cukup menarik. Selain adanya hamparan kebun bunga Hortensia, di kawasan tersebut juga memiliki kolam ikan, sungai hingga pepohonan yang rindang.
Keindahan taman di wisata dusun kuliner ini berhasil memikat wisatawan dan banyak yang menjulukinya sebagai 'negeri dongeng'. Sejak saat itu, kunjungan wisata di dusun kuliner tak pernah sepi.
"Bahkan kami sendiri awalnya tidak menyangka wisata di sini disebut sebagai negeri dongeng. Mungkin karena memang di taman ini ada salah satu spot yang kami beri nama alas tropis dan kata orang seperti di Vietnam," terang Vava.
Wisatawan yang datang juga bisa menikmati fasilitas menarik untuk segala usia. Seperti Omah Dolen dengan permainan tradisional yang menyenangkan hingga kolam pancing bagi pengunjung yang hobi memancing.
Baca juga: Destinasi Liburan Seru dan Hemat di Malang |
"Kalau untuk kuliner yang kami sediakan itu cukup banyak dan bermacam-macam. Ada masakan khas Jogja, ada masakan Jawa, ada susu sapi dari Brau dan ada cafe juga buat yang ingin kopi atau minuman lain," ungkapnya.
Bagi wisatawan yang ingin masuk ke wisata dusun kuliner dikenakan tarif Rp 20 ribu. Namun, biaya tiket tersebut belum termasuk tarif parkir, makanan, petik buah atau aktivitas lain seperti glamping.
Destinasi wisata di Jalan Raya Cangar, Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ini buka setiap hari sejak pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB.
"Ke depan kita akan ada pengembangan lagi, seperti penambahan tenan untuk UMKM warga setempat," tandas Vava.
(auh/hil)