Pemerintah Kota Palembang mendorong percepatan perbaikan lift dan renovasi ruang tower di atas Jembatan Ampera Palembang. Hal itu sebagai upaya mendukung lokasi tersebut menjadi destinasi wisata baru di Palembang.
Pj Walkot Palembang Ucok Abdulrauf Damenta berharap agar perbaikan lift tower bagian ulu bisa selesai pada akhir Desember 2024.
"Kita melakukan kunjungan dan pengecekan tower Jembatan Ampera di bagian ulu, untuk memastikan lift yang belum selesai agar segera dikerjakan supaya masyarakat Palembang bisa menikmati keindahan Palembang dari tower Jembatan Ampera," kata Ucok, Jumat (12/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Damenta menargetkan wisata tower Jembatan Ampera Palembang bisa beroperasional awal 2025 dan pihaknya berencana menyelesaikan sekaligus menuntaskan kontrak pengerjaan tower yang telah berjalan selama 5 bulan.
"Kita targetkan wisatawan dan masyarakat Palembang bisa menikmati keindahan kota Palembang dari atas jembatan pada awal 2025 nanti," ungkapnya.
Selain memastikan kondisi fisik dan tower Jembatan Ampera serta lift atau tangga otomatis berfungsi dengan baik, Pemkot Palembang juga bakal menambah pencahayaan di lokasi untuk penerangan optimal. Nantinya juga menghadirkan tim pemandu dan tim medis untuk ke atas tower Ampera.
"Kita juga mempersiapkan guide untuk membantu ke atas, lalu tim medis, karena ini kan ketinggian ya," tambah dia.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Sumatra Selatan (BBPJN Sumsel), Hardy Siahaan mengatakan untuk perbaikan lift dan penataan ruang tower dianggarkan biaya Rp 9 miliar dari APBN.
"Biaya dianggarkan Rp 9 miliar dari APBN, target selesai (perbaikan dan penataan infrastruktur Tower Ampera) kita Desember,"ungkapnya.
Untuk teknis wisata naik ke atas jembatan bakal menerapkan sistem antri, karena menyesuaikan kondisi infrastruktur.
"Ketinggian tower sama (ilir dan ulu), kapasitas untuk 20-25 orang naik di atas (tower) dan lift 3 orang. Sangat terbatas, nanti masyarakat juga kalau mau menggunakan ada proses antri," tutup Hardy.
(dai/dai)