Titik Nol Kilometer Palembang, 'Si Mungil' yang Kerap Luput dari Perhatian

Palembang Punya Cerita

Titik Nol Kilometer Palembang, 'Si Mungil' yang Kerap Luput dari Perhatian

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Jumat, 05 Jul 2024 15:00 WIB
Titik Nol Kilometer Palembang.
Titik Nol Kilometer Palembang. Foto: Reiza Pahlevi/detikcom
Palembang -

Tahukah kamu di mana titik nol kilometer Kota Palembang? Barangkali belum banyak yang tahu. Wajar, sebab titik ini ditandai hanya oleh prasasti kecil yang mungkin luput dari pandangan warga yang melintas.

Seperti pada umumnya, titik nol kilometer menjadi penanda untuk mengukur jarak di Kota Palembang. Karena itulah warga Palembang kini mengenal beberapa tempat yang menggunakan hitungan kilometer. Seperti Pasar Palimo (Pasar Kilometer 5), yang artinya berjarak 5 kilometer dari titik nol tadi.

Tim detikSumbagsel mendatangi lokasi titik nol dan mencoba bertanya pada warga yang biasa beraktivitas di sekitar situ. Rupanya mereka pun tidak tahu dengan tepat keberadaan titik nol kilometer Palembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sana, seberang Lapas (Lapas Perempuan Kelas II A Palembang)," kata seorang pengemudi becak motor ditemui di lokasi.

"Tidak tahu kalau ada nama tempat titik nol. Mungkin karena (di Palembang) ada KM, ya. Misal mau ke KM 10, KM 12, makanya ada nama tempat titik nol," ungkap warga sekitar bernama Maulana.

ADVERTISEMENT

"Kalau tidak salah di Monpera (Monumen Perjuangan Rakyat)," jawab warga lain bernama Apri.

Nah, sebenarnya Titik Nol Kilometer Palembang terletak di depan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayowikramo atau Masjid Agung Palembang. Tepatnya ada di trotoar depan pagar masjid, berseberangan dengan Bundaran Air Mancur antara Jalan Sudirman dan Jalan Merdeka.

Titik Nol Kilometer Palembang.Lokasi Titik Nol Kilometer Palembang di depan Masjid Agung Palembang. Foto: Reiza Pahlevi/detikcom

Prasasti Titik Nol Kilometer Palembang berdiri tanpa pagar pembatas apa pun. Semennya mulai gompal dan warna hijaunya mengusam. Bahkan ada sampah-sampah dan barang bekas seperti sepatu rusak dan ranting pohon di sekitarnya. Di atas prasasti itu terpatri tulisan berikut.

Awal
Jln. Jenderal Sudirman
KM : 0 + 000
S.02' 59' 17.0"
E.104' 45' 39.7"

Awal
Jln. Riacudu
S.02' 59' 17.0"
E.104' 45' 39.7"

Titik Nol Kilometer Palembang.Tulisan di prasasti Titik Nol Kilometer Palembang. Foto: Reiza Pahlevi/detikcom

Kepala Dinas Pariwisata Palembang Sulaiman Amin pun sepakat, banyak masyarakat yang belum tahu persis tempat Titik Nol Kilometer Palembang. Justru banyak yang lebih tahu titik nol di daerah lain karena memang lebih populer.

"Padahal titik nol tak hanya ada di luar (kota) saja. Palembang juga punya. Titik nol itu untuk penghitungan lokasi titik nol ke lokasi lain. Termasuk juga ke wilayah seberang (Jembatan Ampera), tapi banyak yang tidak tahu," tutur Sulaiman kepada detikSumbagsel.

Menurut Sulaiman, Titik Nol Kilometer Palembang bisa menjadi destinasi wisata potensial ke depannya. Untuk itu, Dinas Pariwisata akan mengumpulkan sejarawan, budayawan, dan OPD terkait untuk memastikan lokasi tepat titik nol, kemudian mendirikan tugu penanda yang lebih kentara di sana.

"Kita akan bangun semacam tugu penanda titik nol Palembang supaya masyarakat tahu titiknya. Nanti kita akan teliti dulu bersama sejarawan, budayawan, dan OPD terkait untuk menentukan lokasinya," jelasnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads