Berkunjung ke Palembang, Sumatera Selatan, jangan lupa untuk datang ke Palembang Bird Park tau lebih dikenal dengan sebutan taman burung. Di sini, detiker bisa belajar banyak tentang jenis burung dan satwa lain.
Palembang Bird Park ada di kawasan OPI Mal tepat di Jalan Gubernur HA Bastari. Lokasi ini selalu ramai dikunjungi selama libur panjang pekan ini.
Nah, saat datang ke Palembang Bird Park, di pintu masuk kita sudah dapat melihat puluhan kura-kura dan aneka kelinci yang lucu. Masuk sedikit ke dalam, ada banyak jenis burung seperti parkit, hantu, kenari, emu, kakak tua hingga jalak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan burung, di lokasi juga ada banyak binatang melata seperti sanca kembang kuning dan jenis lain. Termasuk kuda dan jenis ikan hingga rusa.
"Spot favorit burung parkit. Tapi ada juga yang lain seperti iguana, kelinci," kata Pengurus Palembang Bird Park, Rahayu di lokasi, Minggu (4/6/2023).
Selain berwisata pengunjung dapat belajar jenis-jenis satwa yang ada di Palembang Bird Park. Apalagi Palembang Bird Park sudah beroperasi sejak Desember 2015 silam.
"Bisa sambil belajar jenis satwa yang ada di sini," katanya.
![]() |
Palembang Bird Park buka setiap hari pada Pukul 08.00-18.00 WIB. Untuk harga tiket, pengunjung Rp 50.000 sudah dapat untuk memberi makan hewan.
Namun, untuk naik kuda dikenakan biaya tambahan Rp 25.000. Bahkan untuk anak-anak dan lansia di atas 60 tahun gratis di objek wisata tersebut.
"Harga tiket Rp 50.000 per orang sama termasuk weekend. Anak di bawa 80 sentimeter dan lansia di atas 60 tahun gratis," kata Rahayu.
Untuk pengunjung hari biasa sekitar 100 orang perhari. Sedangkan weekend bisa mencapai 300-400 orang perhari setelah resmi dibuka 8 tahun silam.
"Biasanya, pengunjung ramai pada sore hari. Yang paling ramai waktu lebaran dengan pengunjung mencapai 800 orang perhari," katanya.
Seorang pengunjung Deni mengatakan, sudah beberapa kali mengajak keluarga ke Palembang Bird Park. Selain berwisata, pengunjung bisa memberi mengajak si kecil belajar jenis-jenis hewan.
"Sudah sering sih, karena banyak jenis hewan-hewan yang ada jadi bisa sekalian diajarkan. Ketika kita bawa makanan burung dengan wadah, burung-burung ini akan turun dan singgah di tangan kita. Ini yang jadi favoritnya karena bisa lebih dekat," ungkapnya.
(ras/ras)