Cobain Yuk, Menyusuri Pesona Kota Pempek Pakai LRT Palembang

Cobain Yuk, Menyusuri Pesona Kota Pempek Pakai LRT Palembang

Candra Setia Budi - detikSumbagsel
Minggu, 28 Mei 2023 15:46 WIB
LRT Palembang saat berhenti di stasiun
Foto: Candra Budi
Palembang -

Berkunjung ke Kota Palembang, Sumatera Selatan kurang pas jika tidak bersawfoto dengan latar belakang Jembatan Ampera. Tapi jangan salah, ada satu lagi yang wajib dicoba saat berkunjung, yakni keliling naik light rail transit atau LRT.

LRT Palembang adalah angkutan umum yang menghubungkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dengan Komplek Jakabaring. Awalnya LRT dibangun untuk menyambut Asian Games 2018 dan juga penunjang transportasi.

Pakai LRT, kita dapat melihat Palembang dari atas. Berbagai pemandangan pun dapat terlihat dengan jelas, terutama saat melintas di samping Jembatan Ampera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberadaan LRT sendiri seolah menjawab keinginan warga Palembang. Apalagi saat melintasi Jembatan Ampera sebelum ada Jembatan Musi IV dan Musi VI yang juga langganan macet.

ADVERTISEMENT

Wush, LRT meluncur menyusuri pusat kota Palembang dari Bandara SMB II menuju ke OPI Mall. Bukan itu saja, kapal-kapal yang melintas sebagai alat transportasi, seperti angkutan batu bara, barang dan orang pun terlihat begitu jelas.

Manager Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti menyebut LRT Palembang memiliki 13 stasiun yang beroperasi. 13 stasiun itu meliputi Bandara, Asrama Haji, Punti Kayu, RSUD, Garuda Dempo.

"Selanjutnya ada Demang, Bumi Sriwijaya, Dishub, Cinde dan Ampera. Lalu Seberang Ulu ada Polresta, Jakabaring dan DJKA," kata Aida, Minggu (28/5/2023).

Untuk operasional, LRT tercatat punya 95 perjalanan. Perjalanan pertamai dimulai pukul 05.06 WIB-20.43 WIB dengan jarak antar stasiun 17 menit.

"Untuk operasional 94 perjalanan setiap hari mulai pukul 05.06 WIB - 20.43 WIB dan jarak antar stasiun (headway) 17 menit," katanya.

Nah, bagi anda yang ingin naik LRT, jangan khawatir harga tiket cukup Rp 5.000 saja. Namun jika mau naik dari Stasiun Bandara harga tiketnya Rp 10.000.

"Harga tiket Rp 5.000 untuk dari dan menuju stasiun non Stasiun Bandara. Lalu Rp 10.000 untuk dari dan menuju Stasiun Bandara," katanya.

Aida mencatat jumlah transit LRT ada 8 transit. Saat ini, sambungnya, yang beroperasi 6 transit, sedangkan 2 transit sebagai cadangan.

Untuk mendukung konektivitas LRT serta memberi kemudahan dan memaksimalkan keterjangkauan, pemerintah melengkapi integrasi antarmoda. Saat ini sudah ada 7 koridor Feeder LRT Musi Emas yakni, Stasiun LRT Polresta - via kompleks OPI, Stasiun RSUD - via Sukawinatan, Stasiun LRT Asrama Haji - via Talang Betutu.

Lalu, Stasiun DJKA via Terminal Pasar Plaju, Kamboja - Bukit Siguntang via Stasiun LRT Demang, Talang Kelapa - Talang Buruk via Asrama Haji, dan Asrama Haji - Sematang Borang via Jalan Nurdin Panjim

"Ada 7 koridor Feeder LRT Musi Emas dan akan bertambah secara bertahap yaitu. Keberadaan feeder LRT Musi Emas ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab kebutuhan angkutan pengumpan (feeder) bagi masyarakat pengguna LRT," ungkapnya.




(ras/ras)


Hide Ads