Keunikan Masjid Cheng Ho Palembang yang Wajib Diketahui Wisatawan

Sumatera Selatan

Keunikan Masjid Cheng Ho Palembang yang Wajib Diketahui Wisatawan

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Selasa, 23 Mei 2023 12:31 WIB
Masjid Cheng Ho Palembang. (Prima Syahbana/detikSumbagsel)
Foto: Masjid Cheng Ho Palembang. (Prima Syahbana/detikSumbagsel)
Palembang -

Berwisata ke Palembang pasti tak lupa berkunjung ke Masjid Agung yang lokasinya tepat berada di pusat kota. Namun, jangan lupa ada juga masjid bernilai budaya yang kerap dijadikan wisatawan sebagai tempat berwisata.

Masjid itu adalah Masjid, Muhammad Cheng Ho atau yang lebih dikenal Masjid Cheng Ho. Masjid ini diketahui termasuk salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika anda sedang berwisata di kota pempek.

Di masjid itu, ada dua keunikan tersendiri bagi para wisatawan. Budayawan Palembang, Iwan Vebri Al Lintani mengungkap, ada kaitan nilai sejarah akan nama besar Laksamana Cheng Ho, utusan kekaisaran Cina pada masa dinastii Ming pada masjid tersebut. Bentuk masjid itu juga tak seperti masjid pada umumnya, karena lebih mirip bangunan kelenteng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bermula dari Laksamana Cheng Ho yang merupakan utusan Dinasti Ming untuk membersihkan nama baik kekaisaran yang dirusak oleh para perompak dari negerinya di bawah kepemimpinan Chin Swi.

"Jadi, Laksamana Cheng Ho ini datang ke Indonesia salah satunya ke Palembang untuk mengondisikan kawanan perompak yang telah merusak nama baik kekaisaran yang ada di Sumatera Selatan, di selat Bangka dan Selat Malaka," katanya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, Laksamana Cheng Ho datang ke Palembang sekitar abad ke 15. Usai menyelesaikan tugasnya, Cheng Ho Kembali lagi ke China dengan membawa para perompak yang telah membuat onar tersebut.

"Beliau pernah mendarat atau mendatangi Palembang. Dan kebetulan Cheng Ho ini merupakan orang Islam," katanya.

Untuk mengenang peristiwa itu, katanya, selanjutnya, muslim keturunan Tionghoa yang tergabung dalam organisasi PITI (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia), pun mendirikan Masjid bernuansa China, di tempat atau lokasi yang pernah disinggahi Laksamana Cheng Ho, salah satunya di Palembang.

"Masjid itu hanya penamaan saja sebagai pengingat (mengenang) nama besar Laksamana Cheng Ho yang pernah datang ke Palembang," terangnya.

Untuk keunikan lain di masjid tersebut, lanjutnya, bentuk arsitektur bangunannya yang sangat menyerupai Kelenteng, Arsitektur tersebut, katanya, merupakan akulturasi budaya Tionghoa dengan warna merah yang dominan.

"Selain nama besar Cheng Ho, keunikan arsitektur itu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk berwisata di tempat tersebut," katanya.

Diungkapnya, keberadaan Masjid Cheng Ho yang dididikan oleh PITI tersebut, tak hanya ada di kota Pempek. Masjid dengan nama dan nuansa yang sama juga didirikan PITI di Pasuruan dan Surabaya, Jawa Timur, Purbalingga, Jawa Tengah dan Karta Negara, Kalimantan Timur.

Para pengunjung yang datang ke Masjid Cheng Ho, sambungnya, selain karana lokasinya yang strategis, indah dan asri serta sangat kental dengan budaya khas Tiongkok juga sangat instagramable. Pengunjung muslim juga dapat sekalian menunaikan ibadah salat di masjid tersebut.

"Kami sengaja ke sini selain untuk jalan-jalan dan menghabiskan waktu bersama teman. Bisa juga sekalian beribadah salat di masjid yang unik ini," kata Indra, warga asal Lampung ditemui di lokasi tersebut.




(nkm/nkm)


Hide Ads