7 Tempat Wisata Palembang Wajib Dikunjungi Selain Ampera, Apa Saja?

7 Tempat Wisata Palembang Wajib Dikunjungi Selain Ampera, Apa Saja?

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Rabu, 02 Apr 2025 00:30 WIB
Suasana Rumah Bingen di Kampung Al-Munawar, Kampung Arab Palembang.
Kampung Arab salah satu tempat wisata di Palembang selain Ampera (Foto: Sabrina Adliyah/detikcom)
Palembang -

Jembatan Ampera identik dengan Kota Palembang, Sumatera Selatan. Selain menjadi objek wisata, Ampera dikenal sebagai jembatan penghubung daerah Ilir dan Ulu. Namun, adakah tempat wisata Palembang yang wajib dikunjungi selain Ampera?

Palembang mempunyai banyak tempat wisata yang dapat menjadi pilihan destinasi ketika liburan. Pendatang harus mengunjungi beberapa objek wisata yang mempunyai nilai sejarah dan mudah dijangkau.

Berikut detikSumbagsel berikan rangkuman 7 tempat wisata Palembang yang wajib dikunjungi selain Jembatan Ampera. Yuk, simak ulasan hingga lokasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

7 Tempat Wisata Palembang Wajib Dikunjungi Selain Ampera

Monpera PalembangMonpera Palembang Foto: (facebook@palembang)

1. Monpera

Monpera merupakan singkatan dari Monumen Perjuangan Rakyat yang berlokasi di Jalan Merdeka Nomor 1, Palembang. Letaknya sangat strategis karena berdekatan dengan Masjid Agung Palembang, Pasar 16 Ilir, Jembatan Ampera, dan Benteng Kuto Besak.

Dilansir Giwang Sumsel, monumen bersejarah ini menjadi saksi bisu perang lima hari lima malam. Perang yang terjadi tatkala Belanda melanggar garis demokrasi sehingga membuat Tentara Republik Indonesia geram dan meluncurkan perempuan.

ADVERTISEMENT

Di dalam Monpera terdapat museum pahlawan yang memerkan koleksi sejarah perjuangan rakyat Palembang, relief pra kemerdekaan, dan patung garuda besar. Kemudian, di sekitarnya terdapat lapangan dengan tank dan patung gading gajah.

Benteng Kuto Besak di Palembang, Sumatera SelatanBenteng Kuto Besak di Palembang, Sumatera Selatan Foto: Getty Images/Hendra Galus

2. Benteng Kuto Besak

Maju sedikit dari Monpera, kamu dapat mengunjungi Benteng Kuto Besak atau BKB. Tempat ini seringkali dijadikan sebagai lokasi acara besar yang mendatangkan para artis. Jika malam hari, BKB dipenuhi pedagang kaki lima yang menjajakan jualannya kepada pengunjung.

Kebanyakan dari mereka menjual makanan dan mainan anak-anak. Berjalan ke tengah atau di depan tulisan Benteng Kuto Besak, dapat melihat pemandangan Ampera yang gagah dengan warna merah menyala. Kalau malam hari, lampu warna-warni menghiasi setiap bagian jembatan.

Destinasi wisata Punti Kayu di Palembang.Destinasi wisata Punti Kayu di Palembang. Foto: Rio Rhoma Doni

3. Punti Kayu

Punti Kayu menjadi salah satu wisata alam yang mudah dijangkau. Sebab masih berada di tengah kota sehingga tidak perlu membutuhkan waktu tempuh. Akses transportasi bisa menggunakan kendaraan umum.

Mengutip dari Balai KSDA Sumsel, Punti Kayu masuk sebagai taman wisata alam (TWA) yang terletak di Jalan Kol. H. Burlian Km 6,5 Kota Palembang. Di sana terdapat berbagai aneka ragam sumber daya alam meliputi flora dan fauna.

Tercatat ada 71 jenis pohon dari 27 famili. Dua diantaranya didominasi oleh pohon Fabaceae dan Myrtaceae sebanyak enam jenis.Selain itu, ada juga jenis pohon pinus, mahoni, akasia, dan jenis lainnya yang tumbuh berukuran sedang.

Untuk fauna atau hewan, Punti Kayu memiliki berbagai jenis mulai dari monyet ekor panjang, babi hutan, bajing terbang, tupai, burung elang bondol, elang brontok, cekakak sungai, cekakak belukar, burung madu, burung sriganti, elang tikus, raja udang putih biru, kura-kura gading, cecak kayu, kadal kebun, kadal rumput, dan tokek.

Museum Al Quran Al AkbarMuseum Al Quran Al Akbar Foto: (Foto: Istimewa/Giwang sumselprov)

4. Museum Al-Quran Akbar

Museum Al-Quran Al-Akbar dikenal sebagai wisata religi dengan pesona kitab suci umat Islam terbesar di dunia. Wisata religi ini dikenal juga dengan nama Museum Bayt Al-Quran Al-Akbar yang berarti tempat wisata Al-Quran raksasa.

Lokasi Al-Quran Al-Akbar berada di Jalan M. AMin Fauzi, Soak Bujang, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus. Tepatnya di kawasan pondok pesantren Al Ihsaniyah Gandus Palembang.

Sama seperti museum pada umumnya, Bayt Al-Quran Al-Akbar menyuguhkan keindahan yang membuat pengunjung terpana. Apalagi kalau bukan Al-Quran 30 juz yang dipahat atau diukir pada lembar kayu tembesu.

Tercatat sekitar 40 meter kubik kayu dihabiskan untuk membuat ukiran dan biaya yang dikeluarkan kurang lebih Rp 2 Miliar. Setiap lembar ukiran memiliki ukuran 177 x 140 x 2,5 cm dengan ketebalan seluruhnya termasuk penutup mencapai 9 meter.

Suasana Rumah Bingen di Kampung Al-Munawar, Kampung Arab Palembang.Suasana Rumah Bingen di Kampung Al-Munawar, Kampung Arab Palembang. Foto: Sabrina Adliyah/detikcom

5. Kampung Arab

Kampung Arab dengan nama lain Kampung Al-Munawar berlokasi di RT 24 RW 2, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang. Berdasarkan SK Walikota Palembang, Kampung Arab termasuk cagar budaya yang dilindungi.

Disebut Kampung Arab karena masyarakat yang mendiami lokasi tersebut kebanyakan keturunan Arab, atau bahasa lokalnya wong ayeb. Terdapat beberapa Rumah Bingen yang masih lestari hingga sekarang, salah satunya yakni Rumah Kembar Darat.

Puncak Pagoda menembus langitPuncak Pagoda menembus langit Foto: detik

6. Pulau Kemaro

Sekitar 40 kilometer dari Palembang, pelancong akan sampai ke dermaga Pulau Kemaro. Objek wisata ini sarat akan makna spiritual terutama ketika perayaan Tahun Baru Cina.

Ketika menginjakkan kaki ke dermaga, terlihat gapura yang akan menyambut pendatang. Bila berujung, akan bertemu sekelompok monyet yang mendiami pulau tersebut. Sekitar pulau terdapat pepohonan rindang yang menjulang tinggi.

Di dalam Pulau Kemaro terdapat vihara bernama Klenteng Hok Tjing Rio atau yang lebih dikenal dengan nama Klenteng Kwan Im. Klenteng itu sudah ada sejak tahun 1962. Di bagian depannya terdapat makam Tan Bun An (pangeran) dan Siti Fatimah (putri) yang berdampingan.

Selain itu, terdapat kuil Budha yang sering dikunjungi untuk berdoa dan berziarah ke makam. Daya tarik utama dari Pulau Kemari adalah Pagoda berlantai 9 yang menjulang tinggi di tengah-tengah pulau. Bangunan tersebut berdiri sejak tahun 2006.

Di sekitar Pulau Kemaro terdapat daerah industri Pabrik Pupuk Sriwijaya dan Pertamina Plaju. Objek wisata ini dijadikan sebagai lokasi acara Cap Go Meh setiap tahunnya.

Kampung Kapitan PalembangKampung Kapitan Palembang Foto: Welly Jasrial Tanjung

7. Kampung Kapitan

Kampung Kapitan merupakan destinasi wisata sejarah yang berada di tepian Sungai Musi. Pengunjung dapat menikmati arsitektur Tionghoa kuno dan merasakan jejak sejarah masyarakat kolonial Belanda.

Kampung ini mencerminkan keragaman budaya dan keharmonisan etnis yang telah terjalin selama berabad-abad. Dengan suasana yang autentik, Kampung Kapitan Palembang adalah pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati pesona kota tua. Cagar budaya ini terletak di 7 Ulu, kelurahan Seberang Ulu 1, Kota Palembang.

Nah, itulah 7 wisata palembang yang wajib dikunjungi selain Jembatan Ampera. Jangan lupa mampir, ya.




(mep/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads